Solopos.com, BOYOLALI — Hasil seleksi anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu di 514 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Boyolali, telah diumumkan pada Jumat (18/8/2023). Pelantikan dilaksanakan pada Sabtu (19/8/2023) malam di mana masing-masing anggota yang dilantik memakai pakaian adat daerah asal.
Terpantau dalam surat Pengumuman Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Terpilih Masa Jabatan 2023-2028 Nomor 2573.1/KP.01.00/K1/0/2023, lima anggota terpilih Bawaslu Boyolali terdiri dari dua wajah lama dan tiga wajah baru.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dua incumbent atau wajah lama yang kembali terpilih adalah Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Boyolali Widodo dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Boyolali Muhamad Mahmudi.
Sedangkan tiga wajah baru yang terpilih menjadi anggota Bawaslu Boyolali yaitu Agus Marwanto, Lilik Wahyu Catur Wibowo, dan Tedjo Dwijanto. Salah satu anggota lama yang kembali terpilih, Widodo, menyampaikan pembagian jabatan atau divisi di Bawaslu Boyolali.
Ketua Bawaslu Boyolali akan dijabat Widodo selama lima tahun ke depan. Lalu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Boyolali dijabat Tedjo Dwijanto. Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas dijabat Muhamad Mahmudi.
Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa dijabat Lilik Wahyu Catur Wibowo dan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi dijabat Agus Marwanto.
Widodo optimistis bisa bekerja sama dengan tiga pendatang baru di Bawaslu Boyolali. Menurutnya, mereka bertiga berpengalaman di penyelenggaraan Pemilu serta pemberdayaan masyarakat.
“Dengan pengalaman tersebut, mereka akan mudah menyesuaikan diri dan segera running untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan ke depan, serta akan bekerja bersama dengan prinsip kolektif kolegial,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (20/8/2023).
Widodo mengungkapkan pelantikan anggota terpilih Bawaslu kabupaten/kota se-Indonesia termasuk Boyolali dilaksanakan di Jakarta. Anggota Bawaslu yang dilantik mengenakan pakaian adat masing-masing daerah.
Ia menceritakan dalam pelantikan di Jakarta itu ada sekitar 1.912 anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Indonesia. Pelantikan dilakukan Bawaslu RI. Terdapat pula pemecahan rekor dunia dari Muri kepada Bawaslu RI sebagai pelantikan pejabat publik terbanyak mengenakan baju adat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
