SOLOPOS.COM - Pelaksanaan lomba senam aerobik dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-176 di Car Free Day (CFD) Boyolali pada Minggu (4/6/2023). Pelaksanaan lomba tersebut berlangsung meriah. (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALICar Free Day (CFD) Boyolali digelar setiap dua pekan sekali pada hari Minggu. Begitu pun pada September 2023, CFD Boyolali juga akan digelar dua pekan sekali.

Lewat akun media sosial Instagram resminya pada Senin (21/8/2023), Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali @dishubboyolali mengumumkan jadwal CFD Boyolali pada September 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Car Free Day September [digelar] Minggu, 03 September 2023 [dan] Minggu, 17 September 2023,” tulis dalam foto unggahan seperti yang dikutip Solopos.com, Selasa (28/8/2023).

Kegiatan CFD Boyolali akan digelar mulai pukul 05.30 WIB-08.30 WIB di sepanjang Jalan Pandanaran, tepatnya mulai dari Simpang Empat Taman Pandanalas hingga Simpang Lima Patung Kuda. Dishub Boyolali juga  meminta warga untuk menjaga ketertiban dan kebersihan saat kegiatan CFD Boyolali berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Infrastruktur, Pembinaan, dan Penataan Pedagang Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Aris Sulistyanto, mengungkapkan bagi warga yang ingin berjualan di CFD caranya hanya cukup datang ke kantornya.

 “Jangan lupa kalau ke sini sekalian membawa fotokopi KTP [Kartu Tanda Penduduk] Boyolali, nomor handphone yang bisa dihubungi, terus jualannya apa. Itu nanti masih masuk waiting list,” ujar Aris kepada Solopos.com, Senin (31/7/2023).

Ia mengungkapkan ada sekitar 50 pelaku UMKM yang masuk dalam daftar tunggu. Aris menjelaskan 500 orang yang sudah tercatat melapak di CFD tersebut jika mereka tidak berjualan lebih dari tiga kali, maka akan diganti penjual dari daftar tunggu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan para pedagang juga terbagi menjadi daerah permainan di sekitaran tempat parkir Tugu Susu Tumpah, lalu kuliner baik makanan dan minuman mulai dari pintu Mapolsek Boyolali hingga Pasar Boyolali, lalu untuk para penjual pakaian berada di area pintu keluar Pasar Boyolali hingga batas CFD yaitu di Seiko atau Simpang Taman Pandan Alas.

“Antara penjual makanan dan pakaian memang harus dipisahkan. Jangan sampai ada orang jual pakaian, kok di sebelahnya jualan makanan bakaran, kan kasihan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya