SOLOPOS.COM - Kirab Budaya Kesenian Reog digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten dan HUT ke-77 Republik Indonesia. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten telah menggelar Kirab budaya seni reog di sepanjang Jl. Pemuda Klaten, Rabu (31/8/2022) sore. Kegiatan yang menyedot perhatian warga Kabupaten Bersinar itu berlangsung meriah.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kirab seni budaya reog itu berlangsung meriah. Penonton membeludak di sepanjang Jl. Pemuda.
“Sampai-sampai peserta tidak mendapatkan ruang untuk tampil [di depan panggung kehormatan]. Semoga masyarakat terhibur, happy, dan menikmati. Tetapi ingat, ini belum puncak dari peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten dan HUT Kemerdekaan RI. Masih ada zikir dan selawat bersama Habib Syech di Cawas,” jelas Sri Mulyani, Rabu.
Sebagaimana diketahui, jadwal pelaksanaan festival reog di Klaten yang sedianya digelar pada Minggu (28/8/2022) siang diundur. Pergelaran tersebut bakal digelar, Rabu (31/8/2022) pukul 14.00 WIB.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, membenarkan ada perubahan jadwal pelaksanaan festival tersebut.
Baca Juga: Siang Ini, Simpang Tiga Ngigas-Proliman Matahari Klaten Ditutup, Ada Kirab Reog
“Dari rencana semula Minggu [28/8/2022], kirab seni budaya reog akan diselenggarakan Rabu [31/8/2022],” kata Nugroho saat dihubungi Solopos.com, Minggu (28/8/2022).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan festival reog menjadi pengganti karnaval budaya maupun pembangunan yang tahun ini tak digelar.
“Bukan kami tidak memperbolehkan. Saat perencanaan, kami berhitung masih ada pembatasan-pembatasan. Kemudian soal persiapan karnaval ini butuh cost cukup tinggi. Bukan cost di pemerintah daerah tetapi ke peserta ketika mengikuti karnaval,” kata Jajang.
Sesuai rencana, zikir dan selawat bersama Habib Syech berlangsung di Lapangan Cawas, Desa/Kecamatan Cawas, Jumat (2/9/2022) malam.