Solopos.com, KARANGANYAR–Sukses di 2022 lalu, bazar dan festival durian kembali digelar di Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Bazar dan festival durian kali ini akan digelar tiga hari mulai Senin- Kamis (6-9/2/2023) besok. Kegiatan tersebut dipusatkan di dalam area Waduk Gondang, Kerjo.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tak main-main, 10.000 durian lokal siap dijual murah bagi pencinta kuliner buah musiman ini. Kades Gempolan Suhardi mengatakan bazar dan festival durian diikuti lebih dari 75 stan. Petani lokal dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) terlibat ini akan menjual aneka durian lokal yang dikenal seperti ketan, mentega dan susu.
“Durian khas lokal ini memiliki citarasa legit, manis dan pahit. Harga maksimal akan dijual Rp60.000 per buah,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (5/2/2023).
Bazar dan festival durian menjadi agenda tahunan yang sebelumnya sukses digelar di tahun lalu. Selama empat hari digelar pada 2022 lalu, perputaran uang dari festival durian tersebut mencapai Rp3 miliar.
Ia pun menyakini festival durian tahun ini akan mengulang kesuksesan seperti tahun lalu. Minimal perputaran uang dari penjual durian ditarget mencapai Rp3 miliar. Pengunjung nantinya bisa menikmati durian khas lokal dengan pesona pemandangan Waduk Gondang yang asri.
Pengunjung bisa makan ditempat dengan pemandangan Waduk Gondang. Kegiatan ini sekaligus mengenalkan Waduk Gondang ke masyarakat luas. “Kegiatan ini digelar tiga desa Pokmas Peduli Waduk Gondang dengan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo,” kata dia.
Sesuai rencana bazar dan festival akan dibuka Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama BBWSBS pada Senin (6/2/2023) pukul 10.00 WIB. Selama bazar dibuka pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Petani durian lokal Gempolan, Sukiman mengatakan Februari ini menjadi puncak panen durian lokal. Musim panen pada tahun ini jauh lebih baik dan menguntungkan bagi petani durian.
Selain berbuah banyak dari segi rasa juga sangat enak. Hal ini dipengaruhi cuaca yang bersahabat. Sementara dari segi harga jual juga lebih baik.
“Sekarang harganya dari Rp25.000 sampai Rp100.000 per buah. Rasanya juga enak manis dan pahit. Beda di tahun lalu banyak yang anyep karena hujan terus,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
