Solopos.com, SOLO — Direktorat Jenderal Imigrasi membuka pelayanan paspor untuk 3.000 pemohon paspor di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis-Sabtu (3-5/8/2023). Layanan pembuatan paspor ini juga akan dibuka di Kantor Imigrasi Surakarta untuk kuota 120 pemohon.
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyampaikan pelayanan bertajuk “Layanan Paspor Merdeka” tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) atau Hari Lahir ke-78 Lahir Kementerian Hukum dan HAM RI.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kami menyediakan 3.000 kuota pemohon bagi warga masyarakat yang membutuhkan paspor. Silakan mendaftarkan diri melalui Aplikasi M-Paspor yang bisa diunduh di Playstore atau Appstore, kuota mulai dibuka, Senin (24/7/23) dengan pilihan Layanan Paspor Merdeka,” jelas Silmy di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Layanan Paspor Merdeka, ujar Silmy, digelar bersamaan dengan acara Indonesia Catalogue Expo and Forum yang akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Ditjen Imigrasi bekerja sama dengan Kementerian Keuangan menyediakan 25 booth pelayanan paspor di lokasi acara yang mampu melayani 1.000 pemohon per harinya.
Pemohon yang datang akan melakukan prosedur pengambilan nomor antrean, verifikasi berkas persyaratan, dan pengambilan data biometrik berupa foto wajah dan sidik jari. Sedangkan untuk pembayaran bisa dilakukan di bank baik offline atau online banking, kantor pos, Indomaret, dan marketplace.
“Di lokasi tersebut kami akan melayani permohonan penerbitan paspor baru dan penggantian paspor. Bagi pemohon paspor baru wajib membawa EKTP, KK, Akte Lahir atau Ijazah sekolah atau buku nikah. Sedangkan untuk penggantian paspor cukup membawa EKTP dan paspor lama,” tutur Silmy dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Senin (24/7/2023).
Untuk biaya paspor, Silmy memerinci bahwa untuk paspor biasa dikenakan biaya Rp350.000, sedangkan untuk paspor elektronik Rp650.000.
Selain diadakan di Jakarta, Layanan Paspor Merdeka juga digelar di seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia pada Sabtu (5/8/2023), dengan kuota pelayanan yang beragam. Kantor Imigrasi Surakarta sebagai penyedia layanan keimigrasian di Soloraya akan memusatkan pelaksanaan di Kantor Imigrasi Surakarta di Jalan Adi Sucipto No.8, Colomadu, Karanganyar.
“Dalam pelaksanaan Layanan Paspor Merdeka di Imigrasi Surakarta tanggal 5 Agustus 2023, kami sediakan total kuota 120 pemohon dalam pelayanan pukul 08.00-16.00 WIB,” jelas Winarko, Kepala Kantor Imigrasi.
Winarko menjelaskan bahwa kuota tersebut dibagi rata dalam dua jenis paspor yaitu 60 kuota Paspor Biasa Non Elektronik dan 60 kuota Paspor Elektronik. Masing-masing jenis paspor mendapatkan kuota 50 pemohon untuk layanan reguler dan kuota 10 pemohon untuk layanan percepatan.
“Paspor reguler selesai maksimal lima hari kerja setelah wawancara, sedangkan percepatan selesai pada hari itu juga,” lanjut Winarko.
Selain permohonan paspor, dalam Layanan Paspor Merdeka ini Kantor Imigrasi Surakarta juga menyediakan layanan pengambilan paspor selesai bagi pemohon yang sudah menerima notifikasi paspor selesai via WA. Untuk mengikuti Layanan Paspor Merdeka, pemohon paspor harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi M-Paspor.
“Demi kenyamanan pemohon, kuota antrean di M-Paspor sudah dibuka sejak 20 Juli. Namun khusus kategori warga rentan yaitu anak usia 0-3 tahun, lansia 60 tahun ke atas, ibu hamil, dan penyandang disabilitas dapat datang langsung tanpa antre di M-Paspor beserta 1 orang pendamping. Untuk layanan pengambilan paspor juga tidak perlu antre online,” jelas Winarko.
Kepala Kantor berharap layanan dalam rangka memeriahkan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) atau Hari Lahir yang ke-78 Kementerian Hukum dan HAM RI ini dapat membantu masyarakat yang hanya dapat mengurus paspor pada hari libur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
