Solopos.com, SUKOHARJO – Pendaftaran peserta pemilihan Mas dan Mbak Sukoharjo 2022 telah dibuka sehari lalu yakni Senin (11/7/2022). Rencananya pemilihan duta wisata Sukoharjo tersebut berlangsung hingga 16 Agustus mendatang.
Selanjutnya, para peserta yang lolos seleksi administrasi Mas dan Mbak Sukoharjo 2022 diwajibkan menjalani masa karantina pada 23 Agustus-25 Agustus.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi (Kasi) Pariwisata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)Sukoharjo, Heri Prasetyo, mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para peserta pemilihan Mas dan Mbak Sukoharjo 2022 dalam seleksi administrasi.
Persyaratannya antara lain fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) Sukoharjo, daftar riwayat hidup, berusia 17 tahun-23 tahun, belum menikah, pendidikan minimal jenjang SMA dan sederajat. Bagi peserta laki-laki harus memiliki tinggi badan minimal 170 centimeter dan peserta perempuan minimal 165 centimeter.
“Untuk persyaratan peserta tak ada perbedaan dibanding ajang serupa pada tahun-tahun sebelumnya. Yang jelas harus berdomisili di Sukoharjo,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com mengenai pemilihan Mas dan Mbak Sukoharjo 2022, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Ini Dia Juara Mas Mbak Duta Wisata Sukoharjo 2021
Proses pendaftaran peserta Mas dan Mbak Sukoharjo 2022 dilakukan secara online dan offline. Remaja putra dan putri yang berminat mengikuti ajang tersebut bisa menghubungi langsung panitia sebelum menyerahkan berkas dokumen administrasi.
Paguyuban Duta Wisata Sukoharjo telah melakukan roadshow ke perguruan tinggi (PT) dan beberapa SMA di Sukoharjo. Mereka membagi-bagikan brosur yang berisi tahapan penyelenggaraan Mas dan Mbak Sukoharjo 2022.
“Saya berharap para mahasiswa dan pelajar mengetahui berbagai syarat utama pendaftaran Mas dan Mbak Sukoharjo. Mayoritas peserta memang dari kalangan mahasiswa dan pelajar,” ujar dia.
Para peserta yang telah lolos persyaratan adminitrasi Mas dan Mbak Sukoharjo 2022 bakal mengikuti tahapan seleksi. Tak hanya fisik, para dewan juri bakal menilai potensi, bakat dan wawasan di bidang pariwisata setiap peserta. Mereka bakal menjalani karantina di hotel pada 23 Agustus-25 Agustus.
Para peserta Mas dan Mbak Sukoharjo 2022 nantinya mendapatkan berbagai materi selama masa karantina seperti kepribadian, public speaking, beauty class, dan presentasi makalah. Masing-masing finalis juga harus menampilkan potensi talenta diri saat mengikuti tes bakat.
Baca juga: PEMILIHAN DUTA WISATA : Dany-Anggi Dinobatkan Sebagai Mas dan Mbak Sukoharjo 2016
Sementara pelaksanaan grand final Mas dan Mbak Sukoharjo 2022 dilaksanakan pada 27 Agustus.
“Biasanya, ada kunjungan ke sentra kerajinan jamu, gamelan Jawa, dan rotan yang menjadi produk unggulan Sukoharjo. Para duta wisata itu nantinya bertugas mempromosikan produk-produk unggulan. Bisa lewat medsos atau event-event penunjang sektor pariwisata,” papar Heri.
Seorang warga Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Indra, mengatakan ajang Mas dan Mbak Sukoharjo harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Jamu.
Event tersebut tak hanya sekadar agenda tahunan melainkan mampu mengangkat pamor produk unggulan agar bisa ekspansi ke luar negeri.
Baca juga: PEMILIHAN DUTA WISATA : Pendaftaran Mas dan Mbak Sukoharjo Sepi Peminat
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
