Soloraya
Minggu, 6 Juni 2010 - 17:17 WIB

Catut nama wartawan, pejabat di Boyolali nyaris kena tipu

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Boyolali nyaris menjadi korban penipuan yang mencatut nama salah seorang wartawan Suara Merdeka yang bertugas di Sukoharjo Joko Murdowo untuk meminta uang.

Penipuan itu dilakukan melalui short message service (SMS) isinya mengabarkan meminta sumbangan untuk operasi anaknya yang menderita kanker otak.

Advertisement

Salah satu pejabat yang nyaris menjadi korban penipuan yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Boyolali Hasanudin. Saat menerima SMS, pihaknya langsung mengecek ke pressroom Pemkab Boyolali untuk memastikan adanya SMS yang dikirim melalui nomor 081234118018.

“Kami mengecek karena merasa ada kejanggalan meminta sumbangan seperti itu,” ujarnya kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Senada, Asisten I Setda Boyolali Bambang Sinungharjo juga nyaris menjadi korban penipuan. Beruntung, sebelum diminta mentransfer dana, pihaknya melakukan pengecekan terkait SMS itu.

Advertisement

“Saya juga kaget ada SMS itu. Setelah mengecek, ternyata hanya akal-akalan saja untuk mendapatkan uang,” papar dia.

Sementara, Wakil Ketua PWI Perwakilan Boyolali Edi Sutejo mengingatkan ada para pejabat berhati-hati bila dimintai sumbangan oleh seseorang yang mengatasnamakan wartawan. Pihaknya meminta agar pejabat melakukan cek silang ke pressroom Pemkab Boyolali atau melalui Bagian Humas Informatika dan Protokol Setda.

“Modus semacam itu bukan barang baru. Beberapa waktu lalu kasus itu mencuat dengan modus yang sama,” papar dia kepada wartawan, Minggu (6/6).

Advertisement

Pihaknya juga telah mengirimkan nama-nama wartawan yang bertugas di wilayah Boyolali. Langkah itu diharapkan bisa meminimalkan adanya pemerasan atau penipuan.

fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif