SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos) — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo menyediakan 4.087 kapsul tamiflu bagi pasien di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Sukoharjo. Masing-masing unit kesehatan tersebut di-drop  kurang lebih 300 kapsul tamiflu.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Sukoharjo, Rustiningsih saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (26/2/2011), mengatakan persediaan tamiflu di Sukoharjo aman. Karena itu, DKK tak akan menambah persediaan tamiflu guna mengantisipasi penularan virus avian influenza atau flu burung dari unggas ke manusia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Persediaan saat ini, masih sangat mencukupi. Kalau ada permintaan di puskemas-puskesmas kami langsung kirim,” jelas Rustiningsih.

Dia melanjutkan, munculnya kematian unggas secara mendadak di Desa Pengkol, Nguter serta Kelurahan Combongan, Sukoharjo perlu diwaspadai. Terlebih lagi, perubahan cuaca dengan intesitas hujan yang tinggi memudahkan penularan virus. “Kami sudah imbau, jika ada pasien yang panasnya tinggi dan mengalami sesak napas, serta memiliki riwayat kontak langsung dengan unggas maka langsung diberi tamiflu,” tukas Rustiningsih.

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya