Soloraya
Kamis, 5 Agustus 2021 - 18:54 WIB

Cegah Covid-19, IKA UNS Sasar 20 Pasar Tradisional di Solo

Kurniawan  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar tradisional. (Reuters)

Solopos.com, SOLO—Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar Program Peduli Pasar. Program itu pada tahap awal menyasar 20 pasar tradisional di Solo.

Lewat program tersebut, IKA UNS akan membagikan masker kepada para pedagang, pengunjung, dan warga di sekitar pasar terkait penerapan prokes. Pembagian masker tersebut diharapkan dapat mendorong penerapan prokes secara konsisten di lingkungan pasar.

Advertisement

Sekretaris Jenderal IKA UNS Solo, Bambang Dwi Wahyudi, mengatakan telah menjalin kerja sama dengan lurah-lurah pasar agar orang yang beraktivitas di pasar harus benar-benar sehat. Kerja sama juga meliputi perbaikan keran air cuci tangan rusak oleh IKA UNS, serta penyediaan sabun cuci tangan.

“Target awal kami 20 pasar tradisional. Ini sedang terus dilakukan oleh teman-teman di lapangan,” ujar Bambang Dwi Wahyudi saat diwawancara Solopos.com, melalui ponsel, Kamis (5/8/2021).

Advertisement

“Target awal kami 20 pasar tradisional. Ini sedang terus dilakukan oleh teman-teman di lapangan,” ujar Bambang Dwi Wahyudi saat diwawancara Solopos.com, melalui ponsel, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Muhammadiyah Solo Salurkan Rp1,05 Miliar untuk Atasi Covid-19

Bambang menjelaskan ada juga gerakan pemasangan media sosialisasi penegakan prokes dengan desain yang unik dan menarik perhatian. Dengan kerja sama tersebut, IKA UNS menginginkan aktivitas yang sehat di lingkungan pasar tradisional.

Advertisement

“Di masa pandemi Covid-19 kegiatan IKA UNS dikonsentrasikan di Solo sebagai homebase kami. Mudah-mudahan bermanfaat,” urai dia.

Baca Juga: Seleksi CPNS Klaten: 2.926 Pelamar Berpeluang Lolos Administrasi, 822 Tidak Memenuhi Syarat

 

Advertisement

Bantu Isoman

Bambang menjelaskan IKA UNS sebenarnya sudah rutin aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. Ketika ada musibah bencana seperti banjir atau tanah longsor di Tanah Air, IKA UNS selama beberapa tahun terakhir selalu hadir untuk membantu.

Terkait kondisi pandemi Covid-19 setahun terakhir, menurut Bambang, IKA UNS sudah terjun langsung memberikan bantuan bagi warga isoman. Bantuan tersebut berupa makanan sebanyak 200-300 kardus per hari.

“Ada juga tabung oksigen, walau tidak banyak. Kan sempat sulit tabung oksigen ini. Kami juga siapkan sukarelawan pemulasaraan jenazah mulai dari rumah sakit sampai ke permakaman. Kami juga jemput korban Covid-19 yang meninggal di rumah,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif