Solopos.com, SRAGEN — Polisi akan melakukan pengamanan dan pengawasan melekat dalam setiap tahapan Pemilu 2024. Pengamanan dan pengawasan melekat itu akan diwujudkan dalam perjanjian kerja sama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu dengan Polres.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, kepada wartawan, Rabu (8/2/2023), mengungkapkan para pejabat utama Polres Sragen dan Kapolsek sudah mendapatkan pengarahan dari Kapolda Jateng lewat video conference terkait dengan tahapan Pemilu 2024.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Kapolres menyatakan Polres segera mengakselerasi dan berkoordinasi dengan stakeholders terkait pemilu, utamanya dengan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan instansi terkait.
“Polri harus hadir di setiap tahapan pemilu mulai saat ini sampai nanti hari H pemungutan suara. Polisi harus hadir misalnya saat distribusi logistik, minimal harus tahu. Ketika ada gangguan kamtibmas segera bisa direspons dan diantisipasi sehingga tidak menjadi persoalan yang membesar,” jelas Kapolres.
Kapolres menyatakan kesiapan personel di wilayah Jateng mencapai 80.000 orang. Untuk personel di Polres Sragen, AKBP Piter mengatakan masih menungu petunjuk rencana operasi mantap brata dari Polda.
Situasi sekarang, kata dia, sudah masuk rangkaian tahapan. Dia menyatakan Polres melaksanakan tugas-tugas penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan, seperti patroli, berkoordinasi instansi terkait, mencegah terjadinya peristiwa menonjol, supaya situasi aman dan kondusif.
“Untuk pemilihan kepala daerah, Polres juga sudah mengajukan anggaran ke Pemkab Sragen. Usulan itu disampaikan sejak kapolres sebelumnya. Kami akan cek lagi dan sejauh mana perjalanannya,” jelasnya.
Ketua KPU Sragen, Minarso, mengungkapkan pengamanan dalam setiap tahapan pemilu itu wewenang Polri. Dia menyampaikan terkait hal itu sekarang sedang proses pembuatan perjanjian kerja sama.
“Informasinya pada Jumat besok ada penandatanganan nota perjanjian kerja sama antara KPU dengan Polres di Jawa Tengah yang difasilitasi Polda Jateng di Semarang,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
