Soloraya
Kamis, 2 Februari 2023 - 09:02 WIB

Cegah Kenakalan Remaja, Polres Klaten Gencarkan Program Polwan Goes to School

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polwan Polres Klaten menjalankan program edukasi bertajuk Polwan Goes to School ke salah satu sekolah, Rabu (1/2/2023). (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan edukasi ke para pelajar bertajuk Polwan Goes To School. Kegiatan digelar untuk mencegah kenakalan remaja.

Hal itu seperti yang dilakukan Polwan Polres Klaten, Rabu (1/2/2023). Kegiatan tersebut menyasar ke 23 SMP di Kabupaten Bersinar dan melibatkan 46 Polwan meliputi perwira hingga bintara.

Advertisement

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan jajaran Polwan Polres Klaten mengantisipasi permasalahan remaja, seperti mengonsumsi miras, obat-obatan terlarang, menggunakan knalpot brong dan tawuran.

“Ada juga edukasi agar para pelajar tidak mengikuti kelompok yang menimbulkan gangguan Kamtibmas seperti balapan liar maupun klitih,” kata Iptu Abdillah berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com.

Program Polwan Goes To School menjadi salah satu kegiatan rutin Polres Klaten di sekolah-sekolah baik di tingkat SMA maupun SMP. Kegiatan ini akan terus dilakukan.

Advertisement

“Pendekatan persuasif seperti ini efektif dalam mencegah permasalahan yang timbul di kalangan remaja,” kata dia.

Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wakhyuni, saat memberikan pembinaan di SMP Krista Gracia memberikan edukasi terkait isu penculikan anak. Ia meminta siswa dan guru agar tidak mudah terhasut isu yang tidak benar, apalagi sampai melakukan tindakan main hakim sendiri yang merugikan orang lain atau salah sasaran.

“Di Klaten tidak ada penculikan. Tidak perlu terlalu cemas dengan adanya isu tersebut, karena itu tidak benar,” jelas dia.

Advertisement

Namun, Wakapolres mengimbau agar masyarakat tetap waspada kejahatan terhadap anak. Siswa diimbau tidak mengenakan barang berharga yang dapat memancing tindak kejahatan.

Komunikasi di dunia maya juga menjadi perhatian Wakapolres. Siswa diimbau agar tidak mudah terperdaya oleh orang yang tidak jelas identitasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif