SOLOPOS.COM - Warga memancing ikan di Waduk Gajah Mungkur spot atau area pemancingan Kedungareng, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (18/7/2020). (Solopos/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI – Kawasan pemancingan di WGM Wonogiri bakal ditutup kembali untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Wonogiri.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo. Dia menegaskan area pemancingan di WGM Wonogiri bakal ditutup kembali untuk meminimalisasi kerumunan.
3 Penipu yang Ditangkap di Tol Sragen Tawarkan Jasa Penggandaan Uang
Dia juga menegaskan wabah Covid-19 belum berakhir, sehingga warga tidak boleh menganggap kondisi sekarang baik-baik saja. Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Wonogiri dan daerah lain masih terus bermunculan.
Tidak ada jaminan orang yang terlihat sehat terbebas dari Covid-19. Oleh karena itu antisipasi sangat penting untuk mencegah penularan.
“Kerumunan meningkatkan potensi penularan. Kasus Covid-19 dari hari ke hari bertambah. Semua pihak harus turut mencegah,” kata lelaki yang akrab disapa Jekek itu saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/7/2020).
Sastrawan Solo Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia
Seperti diketahui, WGM menjadi daya tarik tersendiri. Ratusan hingga ribuan orang memancing di WGM setiap pekan. Paling banyak saat akhir pekan.
Para pemancing itu mayoritas dari luar Wonogiri, seperti Sukoharjo, Solo, Karanganyar, Gunung Kidul, dan sebagainya. Area pemancingan tersebar di desa-desa yang wilayahnya masuk kawasan WGM Wonogiri. Area pemancingan waduk terdapat di Kecamatan Wonogiri, Wuryantoro, dan Eromoko. Selain itu Nguntoronadi dan Baturetno.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pemancingan WGM di sejumlah desa di Wonogiri telah ditutup. Kebijakan tersebut dipublikasikan melalui media sosial, yakni grup Facebook yang beranggotakan para pemancing dari berbagai daerah.
Sebelumnya, pemerintah desa yang wilayahnya masuk kawasan WGM menutup area pemancingan saat Covid-19 mewabah di Wonogiri. Sampai akhirnya pemerintah menerapkan kenormalan baru. Pemerintah desa pun saat itu kembali membuka kembali area pemancingan.
Solo Tambah 24 Pasien Covid-19 Total 190 Kasus, Klaster Nakes Mendominasi Keluarga Ikut Terpapar