Soloraya
Senin, 4 Mei 2020 - 13:57 WIB

Cegah Kerumunan, Polisi Bubarkan Belasan Remaja yang Nekat Main Futsal di Solo

Ichsan Kholif Rahman  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi saat membubarkan kegiatan futsal di Laweyan, Solo, Minggu (3/5/2020) malam.

Solopos.com, SOLO -- Polisi bubarkan kegiatan futsal yang diikuti belasan remaja pada Minggu (3/5/2020) malam. Langkah gerak cepat polisi ini untuk menekan kerumuman yang menjadi pemicu penyebaran Covid-19.

Kapolsek Laweyan, Kompol Ari Sumarwono, kepada Solopos.com, Senin (4/2), mengatakan hingga saat ini kepolisian tetap mengutamakan tindakan preventif untuk membubarkan kerumunan warga.

Advertisement

Termasuk, salah satu anggota Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek Laweyan yang membubarkan aktivitas belasan remaja yang bermain futsal itu.

Solopos Hari Ini: Lulusan SMK Gigit Jari

Advertisement

Solopos Hari Ini: Lulusan SMK Gigit Jari

"Iya itu Aiptu Karjiyo yang membubarkan aktivitas futsal. Itu bukan berdasarkan laporan masyarakat, tetapi saat ini memang kegiatan berkerumun tidak diperbolehkan supaya tidak menimbulkan kerentanan," papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.

Dia menambahkan hingga saat ini lapangan futsal di kawasan Sondakan, Laweyan, Solo itu cukup sering digunakan beraktivitas warga selama Kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Solo.

Advertisement

Seleksi Kerja SMK di Soloraya Disetop Karena Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Perusahaan

Apabila diketahui lokasi polisi bubarkan futsal itu masih membuka aktivitas futsal atau yang memancing kerumunan lainnya, kepolisian tetap mengutamakan upaya preventif.

"Tidak ada tindak represif untuk membubarkan kerumunan. Represif itu kalau tindak pidana saja, arahan dari pimpinan tetap pencegahan," ujar dia.

Angkringan

Terkait aktivitas warga yang berkerumun di wilayah Laweyan, seperti aktivitas angkringan, dia menyerahkan hal itu kepada Satpol PP Kota Solo. Ia menyebut kepolisian membantu Satpol PP dalam operasi gabungan. Tindakan polisi bubarkan futsal pada Minggu merupakan bagian upaya itu.

Advertisement

Ini Tips Penuhi Kebutuhan Pangan Saat Pandemi Corona di Sukoharjo, Bisa Dicontoh!

Sementara itu, sebelumnya Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, menyebut dalam beberapa pekan terakhir Tim Sparta Polresta Solo membubarkan puluhan lokasi yang digunakan untuk nongkrong beberapa warga Kota Solo.

Namun, seusai dibubarkan keesokan harinya lokasi itu masih banyak digunakan untuk nongkrong sejumlah warga.

Advertisement

"Kawasan Plaza Manahan, Jl. Adi Sucipto, lalu di Jl. Slamet Riyadi paling sering digunakan nongkrong. Padahal pandemi virus corona belum berakhir, tapi pada akhir pekan sudah banyak warga yang nongkrong," ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif