Soloraya
Kamis, 30 Desember 2021 - 15:16 WIB

Cegah Konvoi Suporter Persis, Polresta Solo Kerahkan Tim Khusus

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melarang keras warga dan suporter Persis Solo menggelar konvoi atau arak-arakan kendaraan di jalanan menjelang maupun sesudah laga final Liga 2 2021 antara Persis Solo melawan RANS Cilegon FC.

Warga maupun suporter diminta untuk menonton pertandingan tersebut di rumah saja bersama keluarga. Polisi akan menerjunkan tim khusus pengurai kerumunan untuk mencegah konvoi. Hal itu terkait dengan kondisi saat ini yang masih di tengah pandemi Covid-19.

Advertisement

Baca Juga: Angel Pol! Model Ujian Praktik SIM C Dinilai Berpotensi Maladministrasi

“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung atau suporter tim kebanggaan Kota Solo yaitu Persis Solo, silakan untuk menonton pertandingan laga Persis Solo di rumah saja bersama keluarga, dilarang konvoi atau arak-arakan, karena berpotensi menimbulkan kerumunan,” kata Ade kepada wartawan, Rabu (29/12/2021) malam.

Menurut Ade, kerumunan massa sangat rentan terhadap persebaran Covid-19 secara masif. Di tengah pandemi Covid-19 ini, dan di tengah upaya mengantisipasi serta mencegah penyebaran virus varian omicron, semua pihak diharapkan bisa ikut mendukung.

Advertisement

Baca Juga: Sesepuh Pasoepati: Semoga Persis Solo di Liga 1 Tak Sekadar Mampir

Antisipasi Persebaran Omicron

Hal itu mengingat varian omicron memiliki tingkat penyebarannya yang sangat cepat dibandingkan varian delta. “Untuk itu mohon kerja sama semua pihak untuk bisa menahan diri dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, secara disiplin dan penuh rasa tanggung jawab, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Untuk itu Polresta Solo, didukung Sat Brimobda Polda Jateng bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, akan menerjunkan Tim Pengurai Kerumunan (TPK) untuk membubarkan konvoi suporter Persis sekaligus mengawal dan menegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Petugas juga akan memantau dan membubarkan semua potensi kerumunan yang dimungkinkan akan terjadi.

Advertisement

Baca Juga: Gibran: Selamat Persis Lolos Liga 1, Tapi Jangan Konvoi dan Nonbar!

“Prinsipnya, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Mohon kerja sama dan pengertian semua pihak untuk bisa bersama-sama dan bekerja sama mencegah penyebaran Covid-19 di tengah situasi pandemi saat ini,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif