Soloraya
Minggu, 24 Mei 2020 - 14:46 WIB

Cegah Kunjungan Lebaran, Warga Bulakrejo Sukoharjo Tutup Jalan Pakai Truk

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satu truk diparkir menutup akses jalan kampung di wilayah RT 002/RW 007 Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Minggu (24/5/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Cara unik dilakukan warga Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, agar kampungnya steril dari aksi kunjungan warga daerah lain saat Lebaran.

Warga menutup akses jalan penghubung antarkampung itu menggunakan truk yang diparkir menutupi jalan. Truk diparkir tepat di pintu masuk jalan kampung. Langkah menghalau warga lain masuk wilayah itu sekaligus antisipasi penyebaran virus corona.

Advertisement

Ketua RT 002/RW 007 Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Ponidi mengatakan truk milik warga itu diparkir sebagai portal pintu masuk jalan kampung sejak malam Lebaran, Sabtu (23/5/2020).

Hari Pertama Lebaran: Pasar Klewer Tutup, Stasiun Solo Balapan & Tol Salatiga-Solo Terpantau Sepi

Advertisement

Hari Pertama Lebaran: Pasar Klewer Tutup, Stasiun Solo Balapan & Tol Salatiga-Solo Terpantau Sepi

"Truknya itu kan milik salah satu warga. Karena musim corona truknya tidak beroperasi. Daripada terparkir di pinggir jalan lalu takut onderdilnya dicuri akhirnya di parkir di pintu masuk jalan kampung," kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (24/5/2020).

Ponidi menilai aksi warga menutup jalan kampung dengan cara memarkirkan truk sangat efektif menghalau warga luar daerah masuk ke wilayahnya. Terutama saat momentum Lebaran yang biasanya digunakan warga untuk anjangsana atau silaturahmi halalbihalal.

Advertisement

Warga Boyolali Gelar Salat Idulfitri Berjamaah Sesuai Protokol Kesehatan

"Selama ini akses jalan ditutup dengan portal biasa. Tapi masih saja ada yang nekat masuk, sehingga sekarang pakai truk diparkir di jalan masuk kampung," katanya.

Antisipasi Kejahatan

Salah satu warga, Bulakrejo, Sukoharjo, Tri Windarto, mengatakan warga di wilayahnya telah menyepakati adanya pembatasan akses keluar masuk kampungnya saat Lebaran. Salah satunya dengan memasang portal di jalan-jalan kampung.

Advertisement

Selain mengantisipasi penyebaran virus Corona, pembatasan akses keluar masuk kampung dilakukan sebagai upaya mengantisipasi aksi kejahatan. "Lebaran juga warga tidak menerima tamu. Jadi jalan sekalian saja diportal dengan truk," katanya.

Pemudik yang Dikarantina Salat Idulfitri Berjemaah di Grha Wisata Solo

Warga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga aktivitas warga kembali normal. Namun dirinya menyayangkan banyaknya masyarakat yang sekarang abai akan ancaman pandemi Covid-19.

Advertisement

Warga mulai berbondong-bondong mendatangi pusat perbelanjaan seperti mal dan mengabaikan physical distancing. "Kami takut ada warga luar daerah masuk ke sini sehingga jalan kita portal," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif