SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo membidik 8.737 warga berusia 16 tahun untuk melakukan perekaman data KTP elektronik agar supaya bisa menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024. Guna mewujudkan hal itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta menerapkan strategi jemput bola dalam melayani warga.

“Berdasarkan cut off per 25 Maret 2023, ada sebanyak 8.737 warga Kota Solo berusia 16 tahun/usia 17 tahun belum memiliki KTP yang menjadi sasaran Disdukcapil untuk perekaman data KTP,” kata Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solo, Yuhanes Pramono  melalui WhatsApp (WA), Jumat (5/5/2023) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengatakan Disdukcapil memiliki strategi jemput bola untuk memberikan layanan administrasi kependudukan. Salah satunya melakukan perekaman e-KTP secara serentak di lima kantor kecamatan di Kota Solo pada Senin sampai Jumat saat sore hingga malam hari, tepatnya pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.

Dia mengatakan Disdukcapil Kota Solo menerjunkan lima tim khusus yang bertugas di lima kecamatan selama 20 hari mulai Selasa-Selasa (2-30/5/2023). Menurut dia, strategi jemput bola atau mendekatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mempermudah dokumen adminduk sesuai regulasi yang berlaku.

Selain itu, lanjut dia, layanan tersebut juga memberikan hak warga negara untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Pelayanan perekamanan KTP sampai waktu malam juga dalam rangka pemenuhan cakupan dokumentasi kependudukan karena tingkat kepemilikan dokumen kependudukan menjadi indikator oleh pemerintah pusat.

“Yang tidak kalah penting, kami mendukung pemerintah untuk mempersiapkan pembangunan demokrasi. Untuk Pemilu 2024, warga tak perlu mengurus lagi. Kami mulai melakukan perekaman tahun ini. Tahun depan mau Pemilu sudah ada KTP dan bisa menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.

Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk mengantisipasi golput pada pemilih Pemula, Pemkot Solo menerapkan strategi jemput bola dengan mendekatkan pelayanan adminduk, khususnya perekaman e-KTP kepada masyarakat.

“Kalau umurnya sudah cukup gek ndang dikei KTP [kalau umurnya sudah cukup segera diberikan KTP]” jelasnya.

Gibran menjelaskan tugas Disdukcapil Kota Solo, salah satunya dengan strategi jemput bola. Hal itu dinilai mempermudah dan mempercepat pelayanan adminduk kepada masyarakat.

“Jemput bola, oper bola, bola lambung, itu kan tugas Disdukcapil,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya