SOLOPOS.COM - Ilustrasi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri (Solopos/M Aris Munandar)
Solopos.com, SOLO – Wilayah perbatasan Kota Solo, Jawa Tengah, bakal dijaga ketat oleh aparat keamanan pada momen Lebaran 2021. Hal ini merupakan langkah tidak lanjut dari larangan mudik.
Penjelasan itu disampaikan Wakapolresta Solo, AKBP Deny Heryanto, saat ditemui wartawan di Terminal Tirtonadi, Kamis (1/4/2021).
"Perbatasan di Solo akan dijaga ketat, karena pintu masuk ke Solo banyak. Dengan pos terpadu gabungan dari kepolisian dengan dinas terkait istilahnya melakukan screening," jelasnya seperti dilansir Detik.com.
Baca juga: ASN Pemkot Solo Dilarang Mudik, Ini Penjelasan Wali Kota Gibran
Penjagaan dilakukan untuk mencegah kemungkinan adanya pemudik yang nekat pulang kampung. "Nanti di-screening terhadap pemudik nekat masuk ke wilayah Solo. Tapi nanti seperti disampaikan Pak Wakil (wali Kota Solo) akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat koordinasi," katanya.
Selain itu, antisipasi kedatangan pemudik pada Lebaran 2021 juga dilakukan di terminal dengan pencanangan Terminal Siaga Candi. Keberadaan terminal ini merupakan arahan dari Polda Jateng.
Baca juga: Segarnya Es Gempol Pleret Khas Solo, Gurih-Gurih Nyoi...
"Diminta Polda untuk membuat selain Kampung Siaga Candi bisa untuk prokes di mana saja dan kami buat di terminal," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah resmi melarang masyarakat mudik Lebaran pada 5-17 Mei 2021. Larangan ini disampaikan mengingat situasi pandemi Covid-19. Apalagi kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tren menurun.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Pemkot Solo akan membahas lebih detail mengenai kebijakan mudik.
“Iya, mudik nanti kami bahas Senin depan. Nanti kami pertegas lagi. Sekarang kan kasusnya mulai landai [Covid-19], zona merah sudah hilang. Kami tidak ingin, gara-gara mudik naik lagi kasusnya. Ya, salah satunya ASN dilarang mudik,” kata dia, kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).