Soloraya
Senin, 25 Juli 2022 - 15:08 WIB

Cegah Stunting, 30 Remaja Putri Ikuti Posyandu Remaja di Jeblog Klaten

Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para remaja putri berfoto bersama di tengah acara Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja di Taman Latar Ombo Nglorog Rejo, Desa Jeblog, Kabupaten Klaten, Jumat (22/7/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 30 remaja putri mengikuti pos pelayanan terpadu (Posyandu) remaja di Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jumat (22/7/2022) pukul 13.00 WIB-16.00 WIB. Kegiatan bertajuk Aksi Bergizi Remaja Putri itu bertujuan mencegah stunting sekaligus mencegah bahaya pergaulan bebas di era digital.

Posyandu Remaja diprakarsai Puskesmas Karanganom dan didukung Pemdes Jeblog. Kegiatan tersebut juga memantau kesehatan remaja secara berkala sekaligus mengedukasi remaja hidup sehat.

Advertisement

Di awal kegiatan, para peserta diperiksa kesehatannya. Pemeriksaan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas, tekanan darah, kadar hemoglobin, dan pembagian vitamin tambah darah.

Posyandu Remaja ini dikemas dengan apik dan menarik, yakni dengan permainan sehingga peserta mudah menerima. Para peserta antusias mengikuti rangkaian acara. Di kesempatan itu disediakan juga doorprize dari mahasiswa UNS yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom.

Advertisement

Posyandu Remaja ini dikemas dengan apik dan menarik, yakni dengan permainan sehingga peserta mudah menerima. Para peserta antusias mengikuti rangkaian acara. Di kesempatan itu disediakan juga doorprize dari mahasiswa UNS yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom.

Pemateri berasal dari Puskesmas Karanganom, seperti Sri Hargiyanti (bidan), Pipit Sri Handayani (bidan koordinator), Devy. Materi yang disampaikan berupan anemia, isi piringku, dan bahan pengganti pangan.

Baca Juga: Ini Dia Si Juwita, “Sosok” Dibalik Turunnya Angka Stunting di Klaten

Advertisement

Kepala Desa (kades) Jeblog, Kecamatan Karanganom, Henry Prakoso, menyampaikan rasa syukur karena bisa menghadirkan remaja putri yang akan dipantau kesehatannya oleh Puskesmas. Puluhan remaja putri yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari berbagai dukuh di Desa Jeblog.

“Selain dipantau kesehatannya, ada juga tausiah dari KUA Karanganom,” katanya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (23/7/2022).

Kepala KUA Karanganom, Muslih, mengajak remaja putri yang muslim untuk mencari jati dirinya sesuai dengan ajaran Islam. Hal itu sesuai dengan tausiahnya yang bertema Remaja Bahagia dengan Islam.

Advertisement

Baca Juga: Pakar Gizi Tak Anjurkan Diet Vegan untuk Anak Usia di Bawah Dua Tahun

Remaja putri harus berhati-hati dalam bergaul karena pengaruh gadget dan lingkungan yang tidak baik karena bisa menjadi salah pergaulan.

“Pihak berwajib pun punya peran menertibkan tempat wisata agar tidak menyediakan kamar-kamar yang digunakan untuk pergaulan bebas. Demikian juga harus ada upaya pembatasan situs-situs porno agar tidak bisa diakses remaja serta peran orang tua mengontrol gadget putra-putrinya,” kata Muslih.

Advertisement

Plt. Camat Karanganom, Wahyu Adhy, mengatakan para remaja putri yang hadir dalam kegiatan tersebut masih dalam taraf belajar untuk meraih cita-cita.

“Di acara ini harapannya remaja putri di Jeblog bisa mendapatkan bekal untuk masa depan yang disampaikan dari pihak KUA dan Puskesmas Karanganom,” jelas Wahyu.

Baca Juga: Program Kecantol Kamu KUA Karanganom Diacungi Jempol IIDI Klaten

Salah seorang peserta Posyandu Remaja, Ara, mengaku senang dengan kegiatan tersebut.

“Bisa menambah ilmu pengetahuan dan lebih banyak teman,” ungkap Ara yang masih duduk di kelas VI SD Negeri Jeblog.

Hal senada disampaikan peserta lainnya yang saat ini kuliah di Poltekes Surakarta.

“Semoga acara seperti ini terus berlanjut sehingga bisa dirasakan remaja putri yang lain,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif