SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati (berdiri) saat melihat remaja putri Sragen minum tablet tambah darah dalam acara Pameran Inovasi Kesehatan (Pikes) 4 di Alun-Alun Sasono Langen Putro, pada Jumat (28/10/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SRAGEN – Remaja putri yang kekurangan sel darah merah atau anemia menjadi salah satu faktor kelahiran anak dengan berisiko stunting. Untuk mencegah hal tersebut Pemkab Sragen mengimbau remaja putri minum tablet tambah darah secara berkala.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 30% remaja putri di Indonesia mengidap anemia.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Untuk di Sragen sendiri berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting saat ini sebesar 18,8%, sebelumnya pada 2018 sebesar 39%,” terang Hargiyanto ditemui Solopos.com dalam acara Pameran Inovasi Kesehatan (Pikes) 4 di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, pada Jumat (28/10/2022).

Ia menambahkan penurunan tersebut adalah hal yang bagus dengan adanya pemeriksaan, pencegahan, dan penanganan anak dengan stunting. Namun ia menargetkan untuk 2024 angka stunting di Sragen bisa turun di bawah 14%.

“Remaja putri dengan anemia, ketika nanti melahirkan atau punya anak, anak tersebut berisiko stunting. Untuk sebab itu perlu minum tablet tambah darah, secara berkala ketika dibutuhkan, yaitu sekali dalam sepekan kemudian dimasukkan dalam aplikasi Ceria dalam sistem Dinkes,” tambah Hargiyanto.

Baca Juga: Pemkab Boyolali Ingatkan Pernikahan Dini bisa Picu Kasus Stunting hingga KDRT

Dalam mencegah stunting ia mengaku, pihaknya membenyuk kader kesehatan remaja, posyandu remaja sehingga bisa membantu dalam upaya pencegahan stunting. Kemudian ia juga mengimbau anak muda juga harus rajin makan sayur.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengimbau untuk remaja putri Sragen jangan jajan sembarangan yang hanya mengandung vetsin. Serta makan makanan yang bergizi.

Dalam acara Pikes 4 tersebut, Yuni juga mengajak puluhan remaja putri di Sragen untuk minum tablet tambah darah secara bersama-sama.

Baca Juga: Gakin DTKS di Sragen Dimudahkan Dapat JKN PBI Daerah Lewat Inovasi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya