SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di viaduk Gilingan, Solo, Selasa (31/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)
Solopos.com, SOLO —Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan ada sejumlah skema pengalihan arus lalu lintas dengan adanya proyek di viaduk gilingan dan simpang joglo. Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan saat rapat Koordinasi di Kantor Dishub, Kamis (9/2/2023).
Setidaknya terdapat dua jalur yang ditutup total mulai Februari 2023 ini. Pertama, Jalan Ahmad Yani di Viaduk gilingan akan ditutup total pada 19 Februari sampai 27 Mei 2023. Kedua, saat yang bersamaan, Jl. Kolonel Sugiyono juga ditutup total untuk pembangunan elevated rel di Palang Joglo pada 14 Februari sampai 30 April.
Skema pengalihan untuk Jalan Ahmad Yani Viaduk gilingan yang ditutup total pada 19 Februari sampai 27 Mei 2023. Pertama, skema dua arah untuk rute dari Barat menuju Viaduk Gilingan.
Pengendara bisa melewati jalur satu, yakni dari Jalan Popda melewati Jalan S Parman, kemudian lewati Jalan Monginsidi, dan melewati Jalan DI Panjaitan. Adapun pengendara bisa melewati jalur dua, dari Jalan Piere Tendean, menuju Jalan S Parman, Kemudian Jalan Monginsidi, lalu ke arah Jalan DI Panjaitan. Selain itu, pengendara bisa melewati jalur lain menuju Jalan S Parman, melewati Jalan Monginsidi, kemudian ke arah Jalan DI Panjaitan.
Kedua, skema dua arah untuk rute dari Timur menuju Viaduk Gilingan. Jalur satu, dari Jalan Kolonel Sutarto menuju Jalan Monginsidi dan melewati Jalan S Parman. Jalur dua, pengendara dari arah Jalan Tentara Pelajar, menuju Jalan DI Panjaitan, Jalan Monginsidi, lalu ke Jalan S Parman. Sementara jalur tiga, pendendara dari arah Kolonel Sugiyono, ke Jalan Sutoyo, ke Jalan DI Panjaitan, lalu ke Jalan Monginsidi, kemudian ke Jalan S Parman.
Sementara terdapat beberapa skenario pengalihan ketika Jalan Kolonel Sugiyono yang ditutup pada 14 Februari sampai 30 April. Pertama, kendaraan yang menuju jalan Kolonel Sugiyono dialihkan menuju Jalan Sumpah Pemuda, menuju Jalan Letjen Sutoyo, kemudian kembali ke Jalan Kolonel Sugiyono ke arah Selatan. Kedua, kendaraan dari arah selatan kota menuju arah Purwodadi atau Surabaya dialihkan melewati Jalan Letjen Sutoyo, kemudian menuju Jalan Sumpah Pemuda.