Soloraya
Selasa, 10 November 2020 - 15:50 WIB

Cek Fakta: Solo Bebas Corona Dipastikan Hoaks!

Cahyadi Kurniawan  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kicauan tentang Solo bebas Corona. (Twitter)

Solopos.com, SOLO – Sebuah cuitan di Twitter menyebutkan Kota Solo bebas Corona. Klaim ini diunggah oleh akun Pukul Anak Gaul @alixtremor pada 5 November 2020.

“Solo bebas corona, tapi sori aku ra kenal corona,” demikian kicauan pemilik akun tersebut.

Advertisement

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia cuitan itu maknaya, “Solo bebas Corona, tapi saya tak kenal Corona.”

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di Twitter, terlihat cuitan itu diunggah dari kawasan Banjarsari, Solo. Klaim itu bertentangan dengan kondisi kasus Covid-19 di Kota Bengawan.

Advertisement

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di Twitter, terlihat cuitan itu diunggah dari kawasan Banjarsari, Solo. Klaim itu bertentangan dengan kondisi kasus Covid-19 di Kota Bengawan.

Kisah Mbah Tumiyem Pemilik Warung Bothok Mercon Legend di Sragen

Data Dinas Kesehatan Kota Solo memperlihatkan hingga 8 November 2020, Kota Solo terdapat kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.380 orang.

Advertisement

Dikutip dari laman Surakarta.go.id, di Solo juga terdapat 1.306 orang berstatus suspect. Dari jumlah ini 27 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 3 orang isolasi mandiri. Selain itu ada 71 orang dilaporkan meninggal dunia dan 1.205 orang lainnya berstatus discarded atau selesai.

3 Kantor Kepala Desa di Sukoharjo Lockdown

Dinamika kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Solo meningkat tajam beberapa hari terakhir ini. Pada 1 November 2020 tercatat 1.193 orang terjangkit Covid-19, 3 November 2020 1.249 orang, 5 November 2020 1.268 orang, dan 6 November 2020 tercatat 1.285 orang.

Advertisement

Secara terperinci, pada Sabtu dan Minggu, total penambahan kasus Covid-19 di Solo 57 orang yakni Sabtu 21 orang dan Minggu 36 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan klaster keluarga masih mendominasi kasus-kasus baru hingga akhir pekan kemarin.

“Setiap kasus sedikitnya membawa 2-3 ekor,” ucap Ning, sapaan akrabnya, kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu.

Gaskeun! Belanja di Warung Tetangga Diskon 25% Ada Undian Motor Juga Loh...

Advertisement

Bukan hanya itu, status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Kota Solo juga belum dicabut meski juga tak diperpanjang. Hal ini mengacu pada keppres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional dan Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19) No.6/2020.

Sebagai gantinya Wali Kota Solo menerbitkan Perwali Nomor 10 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Kota Surakarta pada 8 Juni 2020. Aturan ini menjelaskan sejumlah pelonggaran dan pelaksanaan protokol kesehatan di masa pandemi di Solo.

Berdasarkan analisis di atas, klaim Kota Solo bebas Covid-19 merupakan klaim yang keliru. Hal ini masuk ke dalam kategori misinformasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif