Solopos.com, KLATEN — Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan pasokan listrik aman selama Lebaran 2024. Kondisi beban puncak selama Lebaran turun dibandingkan kondisi biasa.
Hal itu disampaikan Darmawan saat mengunjungi Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilovolt (kV) di Troketon, Pedan, Klaten, Sabtu (6/4/2024).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Dalam kondisi Lebaran ini kami memetakan neraca daya untuk Jawa-Madura-Bali. Kondisi biasa beban puncak 31 gigaWatt. Lebaran ini, beban puncak turun menjadi sekitar 21 gigaWatt karena industri mulai berhenti beroperasi di momen Lebaran,” kata Darmawan.
Darmawan mengatakan daya pasokan listrik PLN untuk Jawa-Madura-Bali sekitar 45 gigaWatt. “Jadi pasokannya juga cukup, sistemnya andal,” kata Darmawan.
Masa siaga Idulfitri 1445 Hijriah, lanjut Darmawan, sudah dimulai sejak 3 April 2024 dan berlanjut hingga 19 April 2024 mendatang. PLN menyiagakan 2.700 posko dan mengerahkan 81.000 petugas. PLN juga menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di setiap rest area.
Darmawan menjelaskan siaga itu untuk memastikan pasokan listrik Lebaran tetap andal. “Kami juga memastikan agar saudara yang mudik pakai mobil listrik bisa menjalankan mudiknya dengan lancar, berkumpul bersama keluarga dengan selamat dan bahagia,” jelas dia.
Saat pengecekan itu, Darmawan menyampaikan pesan kepada seluruh pelanggan listrik PLN. “Sebelum mudik, tolong dicek stopkontak [listrik rumah]. Colokannya tolong dilepas dulu sebelum mudik agar tidak ada kemungkinan misalnya terjadi korsleting ataupun kebakaran,” jelas dia.
Terkait alasannya mengecek GITET Pedan, Darmawan menjelaskan gardu induk Pedan memiliki peran vital. “Gardu induk ini penting, menyambung dari PLTU Paiton. Disambung di Pedan ke arah barat sampai Jakarta. Gardu induk di sini juga menyambung dari utara ke selatan lewat Ungaran,” kata Darmawan.
Darmawan menjelaskan gardu induk Pedan memasok listrik termasuk untuk wilayah Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, serta Wonogiri. Selain itu juga memasok listrik untuk objek vital di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Solo. “Kami hari ini mengecek seluruh persiapan peralatan di sini,” jelas Darmawan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
