Solopos.com, SRAGEN — Guna melestarikan budaya dan tradisi lisan, Pemkab Sragen menggelar Festival Benawi Sonten. Festival ini digelar tiga hari sejak Senin (7/8/2023) dilanjutkan hari ini, Selasa (8/8/2023) dan Kamis (10/8/2023).
Dikutip dari dari laman disdikbud.sragenkab.go.id, pada Senin kemarin digelar Prosesi Ki Ageng Butuh Ngulama, yakni tradisi pelarungan jubah sebagai simbol melepas status kebangsawanan dan melebur menjadi ulama bagi masyarakat. Pada hari ini beragam acara di Kompleks Cagar Budaya Masjid dan Makam Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Berikut jadwal acara hari ini:
- Pukul 13.00-17.20 WIB Pentas Seni Anak-anak Difabel dan Parade Musik Pesta Rakyat
- Pukul 19.00-19.20 WIB Sajian musik pembuka (Hadroh Butuh Desa Gedongan)
- Pukul 19.20-19.45 WIB Sambutan dan Materi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X
- Pukul 19.45-21.00 WIB Pemutaran Film Bioskop (MISBAR)
- Pukul 21.00-22.30 WIB Hiburan Musik Warga dan Pembagian Souvenir
Jadwal acara untuk Kamis di Pendopo Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen:
- Pukul 12.45-13.00 WIB Acara Pembukaan
- Pukul 13.00-14.00 WIB Pertunjukkan Dolanan Bocah
- Pukul 14.00-15.00 WIB Prosesi Nguber Ulam
- Pukul 15.00-15.45 WIB Salat Asar dan Persiapan Prosesi
- Pukul 15.45-16.00 WIB Sambutan dari Kepala Desa Sribit
- Pukul 16.00-17.00 WIB Prosesi Dramaturgi Pasar Tambak Kumandang
- Pukul 17.00-17.15 WIB Sambutan Bupati Sragen sekaligus membuka Pasar Suran Tambak Kumandang