SOLOPOS.COM - Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, saat ditemui di Asrama Haji Donohudan, Senin (22/5/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO–Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menyampaikan ada sejumlah barang-barang yang tidak boleh dibawa oleh jemaah calon haji.

“Barang-barang yang dilarang dimasukkan ke tas seperti uang, penanak nasi, senjata tajam, senjata api, obat-obatan yang berlebihan, maupun uang yang berlebihan, perhiasan berlebihan,” ujar dia saat ditemui di Embarkasi Solo, Senin (22/5/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Setelah koper milik para jamaah tersebut tiba di Asrama Haji Donohudan, para petugas akan melakukan skrining terhadap isi koper tersebut. Sehingga koper tersebut benar-benar tidak berisi barang-barang yang dilarang untuk dibawa.

“Diharapkan tidak ditemukan lagi, upaya itu sudah disampaikan oleh petugas di daerah atau kabupaten masing-masing,” ucap dia.

Gentur menjelaskan rata-rata terdapat tiga sampai empat koper kloter yang tiba dalam sehari. Batas maksimal koper tiba di Asrama Haji Donohudan yakni pukul 17.00 WIB.

“Saat ini sudah dilakukan skrining terhadap koper,” ucap dia.

Setelah isi koper selesai diskrining, koper-koper akan ditimbang kembali. Gentur menjelaskan berat maksimal koper adalah 32 kilogram.

Adapun tiga jenis tas yang bisa dibawa jemaah calon haji yaitu koper bagasi dengan berat maksimal 32 kilogram, tas jinjing kabin berat maksimal tujuh kilogram, dan tas paspor.

Setelah semuanya memenuhi syarat, koper tersebut akan disimpan. Kemudian, disiapkan kembali untuk menuju bandara pada saat pemberangkatan.

Setiap satu kloter sebenarnya ada 360 orang, artinya ada sebanyak 360 koper. Namun, ada koper yang dibawa sendiri, yakni dari tiga orang petugas haji daerah dan lima petugas kloter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya