Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar akan memprioritaskan anggaran tahun 2024 untuk pembangunan infrastruktur jalan. Beberapa ruas jalan masuk daftar prioritas untuk diperbaiki tahun depan, termasuk yang sempat viral di media sosial (medsos).
Di antara jalan yang masuk prioritas itu ada ruas Menjing-Seloromo. Kemudian jalan Tangkilan-Karangmojo yang viral dengan wisata jeglongan sewu-nya dan pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Colomadu seperti ruas Klodran, Donohudan, dan Tuguboto.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan perbaikan jalan dilakukan berdasarkan skala prioritas. Pemkab tak bisa memperbaiki seluruh jalan yang rusak karena anggaran terbatas.
“Tidak bisa anggaran daerah itu untuk perbaikan jalan semuanya. Semua harus dilihat skala prioritasnya. Nah jalan-jalan yang rusak berat seperti Menjing, Jenawi-Ngargoyoso akan kita kerjakan di tahun depan,” kata Juliyatmono di sela pengecekan proyek pembangunan jalan ruas Bendungan-Banjarharjo, Rabu (30/8/2023).
Bupati mengakui persoalan jalan rusak banyak dikeluhkan masyarakat. Pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki jalan-jalan tersebut. Namun, keterbatasan dana daerah membuat Pemkab tak mampu menyelesaikan persoalan penanganan jalan rusak dalam satu tahun anggaran.
Di tahun ini, Pemkab hanya memperbaiki beberapa jalan rusak. Di antaranya jalan Pendem-Ngargoyoso, jalan Bendungan-Banjarharjo, jalan Plesungan-Kragan, dan jalan Singit-Talpitu.
Ruas jalan Bendungan-Banjarharjo dilakukan peningkatan jalan dengan betonisasi. Kondisi tanah di sana yang labil tak bisa dikerjakan hanya dengan pengaspalan hotmix. “Jadi harus dibeton agar jalan tidak mudah rusak. Karena tanah di sini itu gerak, nek musim kemarau retak,” kata dia.
Pemkab memprioritaskan pembangunan jalan bagi ruas jalan yang mengalami kerusakan sangat parah. Pemkab telah memetakan jalan-jalan tersebut dan akan diperbaiki tahun depan. Bupati telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) untuk mulai mengerjakan perbaikan jalan di Januari 2024.
Saya hafal betul jalan mana saja yang rusak,” ujar Bupati.
Lelang paket perbaikan jalan harus selesai sebelum akhir tahun ini. Pemkab mengandalkan tak hanya anggaran daerah untuk perbaikan jalan, namun juga dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan lainnya.
“Jadi kendala perbaikan jalan itu bukan karena tidak ada program. Saya hafal betul jalan mana saja yang rusak. Dan semua sudah kita petakan yang parah kita kerjakan 2024,” kata dia.
Untuk jalan kerusakan ringan dan sedang, Bupati mengatakan bisa dikerjakan dengan metode tambal sulam. Tim sapu lubang akan menambal jalan-jalan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
