SOLOPOS.COM - Pekerja menambal jalan rusak di wilayah Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, Sabtu (8/4/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta proses pekerjaan perbaikan jalan yang masuk 23 paket pemeliharaan jalan rampung sebelum arus mudik atau H-7 Lebaran. Saat ini, 23 paket pemeliharaan jalan kabupaten itu tengah dikebut.

Hal itu disampaikan Mulyani saat mengecek pemeliharaan jalan di wilayah Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Sabtu (8/4/2023) siang. “Saya mengecek kondisi jalan yang saat ini diperbaiki DPUPR Klaten. Salah satunya di ruas Banjarejo-Beteng, kurang lebih 6 km,” kata Mulyani.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kondisi jalan diperbaiki dengan penambalan pada lokasi jalan yang berlubang karena sebagian besar kondisi aspal jalan itu sudah bagus. Mulyani menjelaskan alokasi anggaran yang dikucurkan untuk pemeliharaan rutin ruas jalan Banjarejo-Beteng itu sekitar Rp330 juta.

Selain di ruas Banjarejo-Beteng, perbaikan melalui pemeliharaan rutin merata di ruas jalan kabupaten lainnya di Klaten guna menyambut arus mudik Lebaran tahun ini. Pemeliharaan rutin ditargetkan rampung sebelum mudik Lebaran. “Target saat mudik sudah selesai. Semoga sebelum H-7 Lebaran selesai,” jelas Mulyani.

Dia menjelaskan Pemkab mengalokasikan anggaran senilai total Rp79 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan serta peningkatan jalan melalui betonisasi dan pengaspalan. Ruas jalan yang dilakukan pemeliharaan maupun peningkatan yakni jalan kabupaten sesuai kewenangan Pemkab.

“Khusus untuk pemeliharaan rutin jalan alokasi anggarannya Rp18 miliar. Sisanya untuk betonisasi, peningkatan jalan, dan lain-lain,” kata dia.

Kabid Bina Marga DPUPR Klaten, Harjaka, mengatakan ada 23 paket kegiatan pemeliharaan rutin jalan kabupaten dengan total sasaran sekitar 30 ruas jalan kabupaten. Saat ini, seluruh kegiatan perbaikan dalam paket pemeliharaan rutin jalan di Klaten itu sedang berlangsung dan ditargetkan rampung H-7 Lebaran.

Proses perbaikan dilakukan dengan penambalan jalan yang berlubang. “Kami semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang ada ini. Mudah-mudahan proses pemeliharaan jalan ini didukung dengan kondisi cuaca yang cerah,” kata Harjaka.

Terkait perbaikan pada ruas jalan rusak yang tak masuk dalam paket pemeliharaan jalan, Harjaka menjelaskan DPUPR menerjunkan tim sapu jagat. Tim tersebut melakukan penanganan kerusakan jalan secara darurat agar tak membahayakan para pengguna jalan.

Ada tiga tim sapu jagat yang dibentuk DPUPR dengan masing-masing tim terdiri dari lima orang. Tim tersebut jauh hari melakukan perbaikan secara darurat pada lokasi yang segera membutuhkan perbaikan.

“Jauh hari tim ini sudah bergerak. Selain itu ada yang bekerja sama dengan pihak tol menanganan ruas jalan yang dilewati truk tol,” kata Harjaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya