SOLOPOS.COM - Kepala Dishub Klaten, Supriyono, mengecek ruas tol Solo-Jogja di STA 7 wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Rabu (12/4/2023). (Istimewa/Dishub Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten melakukan survei kondisi ruas tol Solo-Jogja yang disiapkan untuk dibuka fungsional saat arus mudik Lebaran 2023, khususnya di STA 7 wilayah Polanharjo.

Dishub menilai sarana dan prasarana ruas tol Solo-Jogja yang akan dioperasikan secara fungsional di wilayah Klaten atau STA 7 itu sudah siap dilalui arus mudik. Dishub bakal menempatkan petugas di simpang tiga Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di wilayah exit toll tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tadi kami sudah survei ke sana. Dari survei itu sarana dan prasarana sudah siap. Untuk akses keluarnya memungkinkan. Nanti dilihat lagi, kalau perlu dilakukan rekayasa, dilakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Dishub Klaten, Supriyono, saat ditemui Solopos.com di Pemkab Klaten, Rabu (12/4/2023).

Jika pengoperasian tol Solo-Jogja secara fungsional selama Lebaran dilakukan hingga STA 7 atau wilayah Kecamatan Polanharjo, Klaten, Supriyono menjelaskan petugas bakal ditempatkan di wilayah simpang tiga Tegalgondo.

Penempatan petugas itu diperkirakan dilakukan mulai H-5 Lebaran atau pada 18 April 2023. Sebagai informasi, titik keluar dari STA 7 terhubung ke jalan raya Janti-Tegalgondo. Ruas jalan itu terhubung ke jalan nasional atau jalan raya Jogja-Solo di wilayah Tegalgondo.

Disinggung kondisi jalan Janti-Tegalgondo yang merupakan akses ke kawasan wisata terutama wisata air di wilayah Polanharjo dan Tulung, Supriyono menilai tidak berdampak pada kelancaran arus mudik.

“Mudah-mudahan tidak mengganggu. Jadi tol dioperasikan secara fungsional hanya untuk arus mudik pada H-5 Lebaran hingga nanti Idulfitri. Setelah itu kan ditutup. Kemudian untuk arus baliknya nanti dilhat situasi dan kondisi sehingga tidak untuk selamanya. Sementara wisata saat H+ Lebaran,” jelas Supriyono.

Sebelumnya, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, mengatakan secara resmi ruas tol Solo-Jogja yang dioperasikan secara fungsional pada arus mudik Lebaran 2023 hanya sampai STA 6 atau sepanjang 6 km dari Kartasura hingga Sawit, Boyolali.

Lokasi keluar tol dari STA 6 menuju ke jalan nasional di Sawit atau mengarah ke Tugu Gunungan Wayang, Klaten. Meski demikian, pelaksana menyiapkan ruas tol yang siap dilintasi pemudik sampai ke STA 7 di Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Titik keluar dari STA 7 yakni di ruas jalan Janti-Tegalgondo menuju jalan nasional mengarah ke Tegalgondo, Klaten. Ruas tol hingga STA 7 dibuka ketika kondisi titik keluar di wilayah Sawit atau STA 6 mengalami kemacetan.

Amin menjelaskan pertimbangan ruas tol yang disiapkan untuk pengoperasian secara fungsional hingga STA 7 atau Polanharjo guna antisipasi kemacetan di wilayah Sawit. Kondisi ruas jalan di wilayah Sawit rawan macet. “Saat kondisi hari biasa kondisi arus lalu lintas di sana [Sawit] sudah padat,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya