SOLOPOS.COM - Proyek Pembangunan cekdam Kali Apu, di Kecamatan Selo, Boyolali, masih berlangsung, Senin (17/9/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)


Proyek pembangunan cekdam Kali Apu, di Kecamatan Selo, Boyolali, masih berlangsung, Senin (17/9/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Warga di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, kini lebih mudah mengakses jalan menuju ke wilayah kecamatan, tanpa harus memutar hingga sejauh 20 kilometer (km) melalui cekdam Kedung Kayang, Kabupaten Magelang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meskipun pembangunan cekdam Kali Apu saat ini belum selesai, warga setempat dapat memanfaatkan jalan setapak yang telah dibuat oleh pelaksana proyek tersebut.

Sebagaimana diketahui, cekdam Kali Apu yang merupakan penahan lahar dingin dari Gunung Merapi, beberapa waktu lalu dihantam banjir lahar dingin hingga hancur. Hal itu menyebabkan ribuan warga Desa Tlogolele terisolasi dari wilayah Kabupaten Boyolali. Cekdam Kali Apu tersebut merupakan satu-satunya akses tercepat bagi warga menuju wilayah kecamatan.  Jika melalui cekdam itu, warga hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Untuk mencapai Kecamatan Selo, warga harus memutar melalui cekdam Kedung Kayang, Kabupaten Magelang. Waktu tempuh rata-rata mencapai tiga jam.

Salah seorang warga Desa Tlogolele, Budiman, mengatakan sejak pertengahan bulan Puasa lalu, jalan setapak yang dibuatkan oleh pelaksana proyek sudah bisa dilewati warga. Bahkan jalan itu juga bisa dilalui sepeda motor.  “Sekarang kalau ke kecamatan [Kantor Kecamatan Selo] lebih dekat, dibandingkan harus mutar lewat Kedung Kayang,” ungkap Budiman ketika ditemui wartawan di sela-sela aktivitasnya, Senin (17/9/2012).

Senada diungkapkan Ngatini, 55, warga Dusun Stabelan, Desa Tlogolele. Pihaknya berharap cekdam Kali Apu bisa segera jadi dan kembali dimanfaatkan warga, terutama anak-anak sekolah. “Kasihan anak-anak yang akan ke sekolah, mereka jadi sering terlambat,” katanya.

Sementara warga lainnya, Supinah, 38, berharap pembangunan cekdam Kali Apu dapat segera selesai. Sehingga warga dapat memanfaatkan cekdam itu kembali.  ”Lewat sini [jalan setapak] sekarang memang sudah bisa, tapi harapannya ya bisa cepat selesai [cekdam Kali Apu]. Supaya kami juga tidak perlu jauh-jauh memutar sampai ke Magelang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya