Solopos.com, SOLO — Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto sempat makan bakso dan siomai bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di sebuah warung tepi jalan di Sentul belum lama ini.
Hal itu disampaikan Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, dalam sesi wawancara via Zoom dengan awak media Solo, Rabu (8/2/2023) malam. Materi utama wawancara malam itu seputar hasil survei yang memasangkan Dico dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Salah satu yang menarik ketika Dico bercerita pertemuannya dengan Gibran di acara Rakornas Kepala Daerah se–Indonesia beberapa waktu lalu di Sentul, Jabar.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketika itu mereka sempat makan bersama di lapak pinggir jalan. “Makan bakso dan siomai, kebetulan ada tukang bakso dan siomai bersebelahan. Jadi kalau beli bakso doang tidak enak sama tukang siomai, kalau beli siomai doang tidak enak sama tukang bakso. Akhirnya kami sepakat pesan dua-duanya,” ungkap dia.
Keputusan memesan bakso dan siomai sekaligus menurut Dico sebagai bentuk mengedepankan rasa keadilan. Disinggung siapa yang membayari makan saat itu, politikus Partai Golkar itu merasa dirinya yang membayari. Tapi dia akan mencoba kroscek kepada Gibran terlebih dulu guna memastikan siapa yang membayari.
“Kalau enggak salah saya yang bayarin ya makannya. Ya, sebenarnya ndak ada rebutan [membayar]. Tapi ndak tahu juga ya, kami setelah selesai makan yang bayar siapa. Tapi kayaknya saya sih, mudah-mudahan saya, enggak enak kalau sampai Mas Gibran yang bayar. Coba nanti saya konfirmasi lagi ya siapa yang bayar,” urai dia.
Bila ternyata yang membayar makan siang itu adalah Gibran, Dico berencana untuk mengganti uang kepada Wali Kota Solo itu. “Kalau ternyata Mas Gibran yang bayar, saya ganti uangnya untuk bakso dan siomai,” canda dia. Lebih jauh Dico mengatakan sudah mengenal Gibran sebelum pertemuan atau Rakonas di Sentul.
Dikarenakan sama-sama kepala daerah di provinsi yang sama dan sama-sama masih muda, menurut Dico, dirinya sering berbincang dan bertukar pikiran dengan Gibran. “Tentunya kami sering tukar pikiran, dikusi kalau ada kegiatan bersama teman-teman kepala daerah se-Jateng. Kami sudah intens berkomunikasi,” aku dia.
Bahkan sebelum acara Rakornas di Sentul, menurut Dico, dirinya sudah janjian dengan Gibran untuk bertemu di lokasi acara. Setelah mengikuti kegiatan dan masih ada waktu kosong, mereka pun mencari makan bareng. “Waktu di Sentul itu Mas Gibran ngajak sarapan. Akhirnya kami sarapan berdua kan,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
