Soloraya
Minggu, 27 Juni 2021 - 08:34 WIB

Cerita Harimau Jadi-Jadian di Balik Asale Desa Gadungan Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tugu selamat datang dengan patung harimau putih dibangun di salah satu akses masuk ke wilayah Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten. Foto diambil Jumat (25/6/2021). (Taufiq Sidik Prakoso/Solopos)

Solopos.com, KLATEN--Desa Gadungan dengan luas wilayah terkecil Kecamatan Wedi, Klaten ini cukup unik. Desa ini  terletak di jantung kota Kecamatan Wedi dengan jumlah penduduk 1.497 jiwa dan luas wilayah sekitar 64 hektare.

Sesuai kamus, gadungan berarti palsu, bukan sebenarnya dan arti lain yakni jadi-jadian. Asal-usul nama desa itu ternyata juga berhubungan dengan kepalsuan.

Advertisement

Penamaan desa itu dari nama cikal bakal desa tersebut yakni Mbah Gadungan. Dia dipercaya menjadi orang kali pertama yang tinggal dan meninggal dunia di wilayah yang kini bernama Gadungan.

Baca Juga: Vaksinasi Massal oleh Polres Klaten Lancar, Habis Vaksin Tetap Taat Prokes!

Advertisement

Baca Juga: Vaksinasi Massal oleh Polres Klaten Lancar, Habis Vaksin Tetap Taat Prokes!

“Tahunya warga Mbah Gadungan itu orang pertama yang tinggal dan dikubur di sini. Dari mana aslinya sampai sekarang tidak ada yang tahu. Makamnya sampai saat ini masih ada di tengah kampung,” kata salah satu warga Gadungan, Wijiyono, 61, saat ditemui Solopos.com di Gadungan, Jumat (25/6/2021).

Konon Mbah Gadungan memiliki kesaktian. Cikal bakal desa itu dipercaya bisa berubah wujud menjadi sosok binatang terutama harimau. Sosok macan jadi-jadian itu juga disebut-sebut kerap menampakkan diri.

Advertisement

Baca Juga: Punya Potensi Luar Biasa, Membranding Solo Santun Harus Dimulai

Cikal Bakal Desa Gadungan

Ditemui beberapa waktu lalu, Kepala Desa (Kades) Gadungan, Amirudin, juga menyampaikan Mbah Gadungan merupakan sosok cikal bakal Desa Gadungan yang kerap menampakkan diri menjadi sosok harimau putih.

“Kiai Gadungan itu sering menampakkan diri dalam wujud harimau putih. kalau ada orang baru bertempat di wilayah Gadungan, sering diberi penamakan harimau itu,” kata Amirudin.

Advertisement

Meski nama desa terkesan aneh, Amiruddin mengatakan selama ini warga setempat serta warga di sekitar Wedi biasa-biasa saja. Justru warga bangga dengan nama desa tersebut yang berhubungan dengan sosok harimau jadi-jadian.

Baca Juga: Gelar Hajatan di Tengah Lonjakan Pandemi di Klaten, Tamu Harus Rela Dites Usap

Kini, sosok harimau menjadi ikon Desa Gadungan. Pemerintah desa setempat belum lama ini merampungkan pembangunan tugu dengan patung harimau putih di lahan pada tepian Sungai Ujung.

Advertisement

Salah satu warga Dukuh Niten, Desa Gadungan, Siti, juga menuturkan selama ini dari cerita turun temurun nama Desa Gadungan kerap berhubungan dengan nama Mbah Gadungan yang kerap menampakkan diri menjadi sosok harimau.

“Kalau saya tetap bangga dengan nama desa saya karena lain dari pada yang lain namanya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif