SOLOPOS.COM - Ilustrasi sapi PMK (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, drh. Afiany Rifdania menyebutkan sebanyak 104 ekor sapi dilaporkan suspect terpapar virus lumpy skin disease (LSD) di Boyolali.

Sementara, lima sapi LSD telah dinyatakan sembuh. Jumlah total sapi positif LSD saat ini masih menunggu hasil uji lab yang dilakukan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Afiany menceritakan, kasus sapi LSD kali pertama muncul di Desa Pakang Kecamatan Andong pada akhir Oktober 2022.

Dalam satu kandang, seorang peternak punya 80 ekor sapi pada waktu itu. Kemudian, 20 ekor sapi dinyatakan suspect LSD dan diambil sampelnya untuk uji lab. Setelah uji lab keluar, hanya empat sapi yang positif LSD.

“Di pakang, 20 ekor yang satu deret kena, yang satu kandangnya mencapai 80 ekor. Cuma empat yang positif kena,” terangnya saat ditemui di kantor dinas, pada Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Wow! Tekan PMK, Pemkab Boyolali Akan Bikin Tempat Cuci Kaki Khusus Sapi

Setelah mendapat penanganan, empat sapi LSD tersebut berhasil sembuh. Kemudian, semua sapi yang ada di kandang langsung mendapat vaksinasi LSD.

Terkait jenis virus, Afiany menjelaskan virus LSD termasuk dalam genus virus pox atau cacar. Menurut Afiany, virus jenis pox tergolong cukup unik, karena untuk mengobatinya boleh memberikan kekebalan mandiri.

“Jadi dari pox-nya sendiri, cacarnya sendiri digerus, terus kemudian cairannya dimasukkan ke dalam tubuh, itu sudah suatu bentuk dari daya tahan tubuh sebenarnya. Tapi memang kalau untuk LSD agak bandel, agak lama sembuhnya,” terangnya.

Namun karena LSD merupakan spesies baru dalam pox, maka untuk memberikan kekebalan tubuh pada sapi harus melalui vaksinasi. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati menyebutkan sebanyak 317 sapi yang sudah mendapat vaksin LSD di Boyolali.

“Di saat satu kecamatan ditemukan LSD, biasanya sekitarnya langsung kami vaksin, sama himbauan kepada peternak untuk menjaga kebersihan dan penyemprotan kandang,” ucapnya di kantor dinas.

Baca juga: Mantap! Vaksinasi PMK Boyolali Ditarget Selesai 4 Agustus 2022

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya