Solopos.com, SOLO– K.G.P.A.A Mangkunagoro X membagikan pengalamannya setelah dikenalkan Wali Kota Solo Solo Gibran Rakabuming Raka dengan para relawan pendukung Gibran di Pracima Tuin, kompleks Pura Mangkunegaran, Kamis (29/2/2024) siang.
“Ketemu silaturahmi biasa saja, makan di Pracima sama Mas Gibran, di sana menemui tamu-tamu. Itu acara Mas Gibran dengan relawan di Pracima, saya sebagai tuan rumah menyapa dan berkenalan,” jelas dia ditemui wartawan di sela-sela acara Ngobrol Bareng Pariwisata: Wisata Solo Menyala Abangku di Pura Mangkunegaran, Senin (4/3/2024).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Mangkunagoro X mengatakan menjamu makan siang dengan beraneka ragam menu, antara lain satai dan bakwan. Obrolan bersama para relawan pendukung Gibran menyenangkan bagi Mangkunagoro X.
“Tentu relawannya Mas Gibran merupakan orang-orang yang berpengalaman. Saya rasa banyak diskusi kebudayaan dan peran Mangkunegaran untuk masyarakat. Tentu banyak masukan yang bagus-bagus,” ujar dia.
Ditanya wartawan apakah ada pembicaraan terkait Pilkada 2024 dengan menjadi calon Wali Kota Solo penerus Gibran, Mangkunagoro X mengatakan belum ada. Mangkunagoro menjelaskan mengalir saja.
“Belum, pokoknya kami mengalir saja, belum ada pembicaraan yang seperti itu tapi lihat saja ke depannya,” ujar dia.
Ditanya wartawan apakah tertarik untuk berkompetisi dalam Pilkada Solo, Mangkunagoro justru tertawa. “Kami lihat ke depannya gimana,” ungkap dia. Dia mengatakan belum ada partai politik yang mendekatinya untuk membahas Pilkada Solo sejauh ini.
Ditanya wartawan mengenai statemen Gibran mengenai tokoh potensial tidak harus bergantung dengan partai politik, lagi-lagi Mangkunagoro X menjawab diplomatis. “Kami lihat ke depannya bagaimana,” papar dia.
Ditanya wartawan sosok ideal yang bisa menjadi Wali Kota Solo pengganti Gibran, Mangkunagoro X mengatakan mungkin masyarakat yang bisa menjelaskan. Bukan dari Mangkunagoro X.
“Teman-teman yang bisa punya pandangannya apa yang baik untuk Kota Solo. Dari masyarakat, dari kami semua, bukan dari saya saja,” papar dia.
Ditanya wartawan bagaimana pendapatnya mengenai tren kalangan anak muda menjadi kepala daerah, Mangkunagoro mengatakan usia bukan faktor utama untuk menjadi apapun. “Tergantung individu masing-masing,” papar dia.
Sebelumnya, Gibran menjelaskan agenda makan siang bersama relawan di Pracima Tuin. Namun, kebetulan bertemu Mangkunagoro X sebagai tuan rumah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
