Solopos.com,SUKOHARJO – Aparatur Sipil Negara (ASN) pegawai Kecamatan Kartasura sisihkan 2,5% gaji ke-13 untuk acara pembagian sembako dan pengobatan gratis. Hal itu dilakukan di halaman Kantor Kecamatan, Kamis (14/7/2022)
“Rangkaian kegiatan bakti sosial ini memang dari inisiatif pegawai atau ASN Kecamatan Kartasura. Ada ide berbagi sebagai salah satu bentuk rasa syukur ASN dalam rangka memperingati hari kelahiran Kabupaten Sukoharjo ke-76,” kata Camat Kartasura, Joko Miranto, saat ditemui di sela kegiatan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dia menyebut dengan ide yang mendadak itu, pihaknya baru mampu memberikan 120 paket sembako. Tak hanya memberikan sembako, dalam kegiatan itu juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan juga vaksinasi Covid-19.
Sasaran programnya tertuju kepada komunitas pembersih sampah, tukang becak, fakir miskin dari desa-desa yang membutuhkan. Dan keluarga dari anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Di sini [Kecamatan Kartasura] kan ada sanggar inklusi untuk anak ABK, ada 85 ABK. Kebetulan ada yang mampu dan tidak. Sehingga kita pilih. Kami warga masyarakat Sukoharjo merasa bersyukur bisa berbagi disaat momen yang tepat ini. Rejeki yang kita terima sebetulnya juga bukan 100 persen milik kita tetapi ada juga milik mereka,” kata dia.
Baca juga: 4 Tim Sidak Hari Pertama ASN Sukoharjo Masuk Kerja, Hasilnya?
Joko berharap tahun mendatang kegiatan serupa dapat berlanjut dan terlaksana lebih besar. Joko Miranto mengatakan pihak Kecamatan Kartasura juga sangat terbuka jika nanti ada pengusaha atau donatur yang ingin berbagi saat hari jadi Kabupaten Sukoharjo atau momen tertentu.
Sementara ditanya soal harapannya terkait bertambahnya umur Kabupaten Jamu, dia berharap warga dan Kabupaten Sukoharjo menjadi lebih Makmur.
“Harapan kami ketika bertambah umur, mudah-mudahan Sukoharjo makin tambah makmur, Kecamatan Kartasura juga makin makmur seiring dengan program Ibu Bupati. Karena hampir dua tahun ini roda perekonomian agak sedikit stagnan bahkan mengalami kemunduran,” jelasnya.
Joko menambahkan, selama dua tahun terakhir (2020-2021) kebutuhan anggaran dan semua fokus kebijakan tertuju kepada penanganan pandemi Covid-19. Meskipun pada 2022, dia menyebut sudah ada kelonggaran kebijakan terkait pandemi.
Namun dia berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan hingga saat ini.
Baca juga: Pakar Tata Kota: Penataan Kartasura Butuh Kerja Sama Lintas Daerah
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Kartasura, Ngatimah, 70, mengaku senang dengan pemberian sembako dan pengobatan gratis itu. Dia berharap dengan bertambahnya umur Sukoharjo seluruh masyarakat bisa mendapat perhatian.
“Saya senang, kemarin mendapatkan kupon ini. Lalu diminta hadir untuk mengabil sembako hari ini. Semoga Sukoharjo semakin maju dan makmur,” jelasnya sambal menunjukkan kuponnya.
Warga lain dari Kecamatan Kartasura, Sarono, 68, mengharapkan kegiatan merangkul masyarakat kecil lebih digalakkan lagi.
“Sebagai warga kabupaten Sukoharjo saya mengharapkan Sukoharjo lebih Makmur. Kegiatan seperti terus berlanjut karena kami merasa diperhatikan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
