Soloraya
Selasa, 16 Februari 2021 - 19:24 WIB

Cerita Pencarian Luweng Pracimantoro Wonogiri: Dilacak Dukun – Ketemu di Belakang Rumah Pak Dalang

Aris Munandar  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses pencarian luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Selasa (16/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pencarian mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, sejak Jumat (5/2/2021) akhirnya membuahkan hasil.

Satu mulut luweng yang dicari akhirnya ditemukan di rumah warga sekitar yang dikenal dengan nama Pak Dalang pada Senin (15/2/2021). Mulut luweng berdiameter 1,5 meter ini ditemukan di kedalaman 6,5 meter setelah dilakukan pengerukan menggunakan alat berat.

Advertisement

Pencarian mulut luweng di Pracimantoro itu dilakukan berdasarkan arahan dukun atau sesepuh desa setempat.

Pencarian luweng itu sempat berpindah tempat karena di lokasi pertama tidak ditemukan tanda-tanda adanya mulut luweng setelah dikeruk delapan meter.

Baca juga: 5 Fakta Luweng di Pracimantoro Wonogiri: Tempat Buang Mayat – Hilang Dicari Dukun

Advertisement

Luweng Ketemu

Setelah 11 hari dicari, mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro itu ditemukan.

"Benar mas, sudah kepangggih [ditemukan] kemarin sore, Senin. Tadi malam langsung dicoba diguyur air dan airnya langsung bisa masuk ke dalam luweng dengan lancar," kata Camat Pracimantoro, Warsito, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Janda Cianjur Ngaku Hamil Gegara Angin Semriwing Ternyata Masih Terikat Pernikahan

Advertisement

Penemuan mulut luweng tersebut disambut gembira oleh warga setempat. Sebab, luweng itu berfungsi sebagai saluran air untuk mencegah banjir di desa setempat.

"Cukup satu ini, tidak akan cari luweng lain di Joho Kidul. Ini warga bahagia dan tidak bingung lagi. Ada kepuasan sendiri. Kalau tidak ditemukan susah. Kalaupun dibuat saluran air hujan jarak pembuangannya juga jauh," kata dia.

Pencarian mulut luweng untuk mencegah terjadinya banjir di Pracimantoro mempunyai cerita tersendiri. Sebelum di Joho Kidul, dilakukan pencarian luweng di Dusun Dompol, Desa Petirsari. Namun, di dusun itu mulut luweng juga tidak ditemukan. Akhirnya, dibuatlah saluran atau pembuangan air untuk mencegah terjadinya banjir.

Baca juga: Dapat Rezeki Nomplok! Warga 1 Desa di Tuban Ramai-Ramai Beli Mobil, Ada yang Beli 3 Unit Sekaligus

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif