Soloraya
Rabu, 5 Januari 2022 - 13:22 WIB

Cerita Sejarah Terbentuknya Pulau Jawa dari Sangiran

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Peta Pulau Jawa. (Twitter)

Solopos.com, SOLO — Pulau Jawa termasuk pulau terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Sejarah terbentuknya Pulau Jawa pun sangatlah panjang.

Berdasarkan informasi yang dipajang di Museum Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, yang ditilik Solopos.com beberapa waktu lalu, Pulau Jawa diperkirakan muncul pada Kala Miosen, sekitar 10 juta tahun yang lalu. Munculnya Pulau Jawa diawali dengan rangkaian gunung api di laut selatan daratan Asia.

Advertisement

Hubert Forestier dalam buku Ribuan Gunung, Ribuan Alat Batu: Prasejarah Song Keplek, Gunung Sewu, Jawa Timur, (1998), menyebutkan Miosen merujuk pada skala waktu geologi yang berlangsung 23,03 hingga 5.332 juta tahun lalu. Sejumlah ahli menyebutkan bahwa sejarah terbentuknya Pulau Jawa diawali aktivitas vulkanik dan tektonik. Proses pembentukan ini tidak terjadi dalam waktu semalam atau beberapa tahun saja, namun melalui proses alam secara bertahap.

Baca juga: Asale Keresidenan Kedu, Kota Maju Zaman Jawa Kuno

Toni Djubiantono (1990) dalam buku bertajuk Lebih dari Satu Juta Tahun yang Lalu Mereka Menemukan Pulau Jawa mengatakan cikal bakal terbentuknya Pulau Jawa adalah Busur Kepulauan Sunda. Busur ini konon juga membentuk Pulau Sumatra, Selat Sunda, dan Nusa Tengara.

Advertisement

Terbentuknya Pulau Jawa terlihat jelas pada akhir zaman Pliosen dan awal zaman Pleistosen bawah, sekitar 700.000 tahun lalu. Aktivitas vulkanik dan tektonik di dalam bumi menyebabkan terbentuknya rangkaian gunung berapi besar yang beberapa masih aktif sampai saat ini.

Bentang Alam Pulau Jawa

Rangkaian pegunungan berapi itu memunculkan perbukitan yang menjadi salah satu ciri umum bentang alam di Pulau Jawa. Bentang alam Pulau Jawa juga ditandai dengan pegunungan kapur yang membentang di sisi barat-timur dari selatan Jawa Barat hingga ujung Jawa Timur.

Baca juga: Asale Pulau Jawa: Pecahan Australia & Dipaku di Gunung Tidar

Advertisement

Di sisi utara rangkaian bukit kapur terdapat selat dangkal dengan gunung-gunung api yang sangat aktif. Aktivitas gunung api yang terus meningkat menyebabkan material erupsi memenuhi laut hingga membentuk daratan baru.

Sejarah Pulau Jawa juga bisa dilihat di sisi utara rangkaian gunung api yang ditandai dengan Perbukitan Kendeng sebagai akibat pelipatan. Perbukitan ini membentang dari barat Semarang hingga Surabaya dan Madura.

Serangkaian proses itu membuat Pulau Jawa memiliki empat bentang alam. Yaitu pegunungan gamping di pantai selatan, rangkaian gunung api di tengah, pegunungan kendeng di sisi utara, dan depresi yang subur di sela rangkaian bukit kapur di utara dan selatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif