Soloraya
Sabtu, 8 Agustus 2020 - 16:19 WIB

Cerita Warganet Kemekel Ingat Kosa Kata Nyeleneh Ala Wong Sragen

Muh Khodiq Duhri  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Drone sprayer menyemprotkan cairan disinfektan di area Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen, Sabtu (28/3/2020). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN – Kosa kata nyeleneh atau unik yang biasa dipakai warga Sragen sehari-hari ternyata jumlahnya cukup banyak. Kosa kata unik itu justru tidak disadari oleh warga Sragen.

Namun, kosa kata unik itu bisa membuat orang di luar Sragen merasa bingung, sekaligus menjadi hiburan tersendiri. Hal itu terbukti dengan ramainya komentar berita Solopos.com bertajuk Nyeleneh!, Kosa Kata Khas Ini Cuma Dipahami Warga Sragen.

Advertisement

Capture berita yang diunggah di grup Facebook Kumpulan Wong Sragen (KWS) itu dibanjiri 1.495 komentar dan telah dibagikan 135 kali per Sabtu (8/8/2020) siang. Padahal, tangkapan layar yang disertai nukilan berita Solopos.com itu baru beberapa jam diunggah di akun Kang Taqim.

4 Kata dari Gibran untuk 2 Cucu PB XII  yang Ingin Maju Pilkada Solo 2020

Netizen pun menambahkan beberapa kosa kata unik yang hanya dipahami warga Sragen melalui kolom komentar.

Advertisement

“Wong Sragen memang lucu-lucu, nyeleneh bahasannya. Sing merantau puluhan tahun meh lali [hampir lupa], terkadang suka senyum-senyum sendiri kalau dengar kata-kata lama gak didengar atau diucapkan,” tulis akun Mei Hartini.

Oalah… Ternyata Ini Penyebab 13 Rumah Warga Sragen “Pindah” ke Jatim

“Kayak aku zaman sekolah di Solo. Tiap apa yang aku ucapkan selalu diketawain teman,” tulis akun Erma Alfiawan.

Advertisement

“Nyampleng tenan beritane. Sampai aku mocone karo kemekel,” tulis akun Sastri UL.

Jalan Kampung di Tanon Sragen Ini Mendadak Ditutup Pagar Tembok

“Nang Sragen nyari gapura gak ada. Adanya tugu. Tapi mereka juga tahu kalau gapura itu apa? Gapura ya tugu itu,” tulis akun Cahaya Purnama.

“Aku asli Sragen, terus menikah sama orang luar Sragen. Kaget lur. Suamiku ya bingung. Kosa kata di Sragen berbeda. Yang jadi catatan, kata mboyak sudah tidak boleh diucapkan lagi, sama suami,” tulis akun Mey Wulan.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik Tahukah Anda?
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif