Soloraya
Sabtu, 6 April 2024 - 23:32 WIB

Cerminkan Toleransi, Pentas Warga School Pukau Ribuan Orang di Kampung Ramadan

Candra Septian Bantara  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertunjukan kesenian Warga School bertajuk Senandung Ramadan 2024 disaksikan ribuan penonton di Kampung Ramadan Balaikota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO — Pertunjukan kesenian siswa Warga School sukses memukau ribuan orang yang hadir di Kampung Ramadan Balaikota Solo, Sabtu (6/4/2024) malam.

Mengangkat tema Senandung Ramadan 2024 50-An siswa SD, SMP, dan SMA Warga menampilkan beberapa kesenian bernuansa islami seperti tari saman, solo vokal, duet vokal, band, tari zapin Melayu.

Advertisement

Dimulai pukul 20.00 WIB, Warga School membuka performing art malam ini dengan tari saman dari 15 anak SD Warga.

Mereka tampil kompak dan energik sehingga membuat ribuan penonton memberikan tepuk tangan dengan meriah.

Advertisement

Mereka tampil kompak dan energik sehingga membuat ribuan penonton memberikan tepuk tangan dengan meriah.

Setelah tari saman, penampilan ciamik lainnya ditunjukkan Yo Band (grup musik Warga School), duet vokal Sutan dan Hasna, dan solo vokal.

Dan penampilan tari zapin menutup pertunjukan kesenian dengan mengesankan.

Advertisement

Hal tersebut tidak lepas dari status Warga School yang merupakan sekolah nasional, di mana semua siswa dari latar belakang ras, suku, dan agama apapun diberikan kesempatan yang sama.

Hal tersebut disampaikan oleh Guru Kesenian SMA Warga, Rachmad Sugeng kepada Solopos.com.

“Meskipun acara ini merupakan perayaan umat Islam tapi para penampil berasal dari berbagai agama. Hal ini menunjukkan pada publik bahwa Warga School adalah sekolah nasional dan punya budaya toleransi yang tinggi,” kata dia.

Advertisement

Lebih lanjut, kata Rachmad, tema Senandung Ramadan 2024 dipilih sebagai simbol bahwa lewat nada, musik dan alunan lagu bisa membuat Bulan Puasa semakin semarak dan meriah.

Sekaligus juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia.

“Tema itu kami ambil dengan harapan lewat nada, lagu atau musik yang ditampilkan akan menambah semarak dan meriah perayaan Ramadan kali ini. Dengan adanya beberapa kesenian tradisional juga menjadi upaya kamu untuk nguri-uri budaya Indonesia di samping nuansa budaya Islam yang kami bawa,” tambah dia.

Advertisement

Sementara itu, salah satu penampil dari SD Warga, Calista, mengaku puas dan senang dengan penampilan tari saman-nya.

Walaupun menurutnya sedikit gugup disaksikan banyak orang namun ternyata bisa tampil maksimal.

“Saya puas dengan penampilan ini. Sebelumnya saya sempat gugup karena yang nonton banyak,” kata Dia.

Calista menerangkan untuk penampilan malam ini, Dua dan teman-temannya sudah berlatih selama 2 pekan.

Dan Dia berharap bisa tampil lagi di tahun mendatang .

Di sisi lain, salah satu penonton asal Madiun, Jawa Timur, Alqis, 25, terhibur dengan penampilan dari siswa-siswi Warga School.

Penampilan favoritnya adalah tari saman dan tari zapin Melayu.

“Penampilan mereka bagus, saya terhibur. Terlebih di Madiun tidak ada event seperti ini. Favorit saya dari penampilan tadi adalah tari saman dan zapin Melayu,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif