SOLOPOS.COM - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (ketiga dari kanan) berfoto bersama dengan pemuka agama saat kegiatan Wahana Negara Raharja di Hotel Alila Solo, Jumat (29/9/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia atau MNSBDI meluncurkan program nasional taman belajar ramah anak di sekitar 200 vihara yang tersebar di Indonesia.

Hal ini bagian dari upaya pemenuhan hak-hak anak sekaligus meningkatkan literasi generasi muda agar bisa lebih mandiri pada masa mendatang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Acara peluncuran program nasional taman belajar ramah anak digelar di Hotel Alila Solo, Jumat (29/9/2023). Acara itu dihadiri lebih dari 1.500 umat Buddha yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.

Acara tersebut juga dihadiri Menteria Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah pejabat dari Kementerian Agama (Kemenag).

Sebelum acara peluncuran program nasional, MNSBDI menggelar doa kerukunan untuk bangsa yang menjadi bagian dari kegiatan Wahana Negara Raharja.

“Taman belajar ramah anak ini tersebar di 200 vihara di Indonesia. Ada di setiap daerah di Indonesia. Ini kontribusi umat Buddha untuk mengedukasi anak-anak di setiap daerah,” ujar Ketua Umum MNSBDI, Herwindra Aiko Senosoenoto, Jumat (29/8/2023).

Wanita yang akrab disapa Aiko ini mengatakan generasi muda harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang menjadi bekal dalam menapaki masa depan. Mereka bisa belajar di taman belajar ramah anak di vihara.

Aiko juga menekankan umat Buddha agar aktif menjaga kerukunan dan toleransi terhadap umat beragama lain. Hal ini wujud ajaran Buddha untuk berkontribusi terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami ingin meningkatkan peran serta vihara agar bisa bermanfaat bagi masyarakat serta kerukunan umat beragama,” ujar dia.

Di sisi lain, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan kegiatan WNR merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan umat Buddha di Tanah Air.

Yaqut berpesan agar umat beragama menjaga toleransi dan mengedepankan kerukunan demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya