CFD pada Jumat banyak kendala

Karanganyar (Solopos.com)--Usulan tentang penerapan program Car Free Day (CFD) setiap Jumat di Karanganyar, sepanjang Jalan Lawu dari Air Mancur batas kota hingga Jembatan Siwaluh, dinilai masih banyak kendala.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto mengatakan, kendala yang muncul bila CFD diterapkan pada hari Jumat, yakni akan mengganggu aktifitas warga. Sebab pada hari itu banyak warga yang masih aktif bekerja.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu, kata dia, di sepanjang jalur itu juga banyak terdapat sekolahan sehingga dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar mengajar juga. “Banyak orangtua yang mengantar anaknya berangkat ke sekolah. Itu juga perlu dipikirkaan,” ujar Nunung saat ditemui wartawan di kantor Dishubkominfo, Jumat (21/10/2011). Rencananya bila wacana itu jadi, CFD akan dibuka dari jam 06.00-09.00 WIB.

Banyaknya kantor pemerintahan di pinggir jalur itu juga perlu menjadi perhatian tersendiri. Jangan sampai bila CFD diterapkan pada setiap Jumat, mengganggu pelayanan masyarakat. Beberapa kantor dinas yang bersinggungan langsung dengan pelayanan masyarakat di sana antara lain Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar.

Belum lagi, imbuh Nunung, yang perlu dipikirkan adalah tempat parkir yang representatif di sepanjang Jalan Lawu, sebab pada hari tersebut ada Pasar Jumat yang ramai dikunjungi warga di jalur lambat sebelah selatan jalan raya. “Kalau sudah diterapkan Car Free Day, tidak boleh ada lagi kendaraan bermotor yang parkir di jalur lambat,” ungkapnya.

(fas)