SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen untuk tetap menyediakan tempat bagi para pedagang kaki lima atau PKL di ajang CFD (Car Free Day) Jl Slamet Riyadi yang akan mulai dibuka kembali pada Minggu (15/5/2022).
Namun di mana saja tempat yang akan disediakan dan bagaimana teknis pengaturannya, Gibran mengatakan masih dalam pembahasan di Pemkot Solo. Hal itu disampaikan Gibran saat diwawancarai wartawan, Rabu (11/5/2022) sore.
“[Diupayakan] tertampung semua [PKL]. Semua paguyuban sebisa mungkin kami fasilitasi. Tapi sik ya, rapate rung rampung. Zonasi-zonasinya loh rung rampung. Baru dicepake di tempat-tempat,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini konsep atau skenario zonasi pedagang di acara CFD Jl Slamet Riyadi Solo masih terus dimatangkan. Pembahasan masih terus dilakukan dan diharapkan bisa segera selesai. “Besok lah. Besok seharusnya clear,” urainya.
Menurutnya, saat ini konsep atau skenario zonasi pedagang di acara CFD Jl Slamet Riyadi Solo masih terus dimatangkan. Pembahasan masih terus dilakukan dan diharapkan bisa segera selesai. “Besok lah. Besok seharusnya clear,” urainya.
Gibran tak menampik halaman kompleks perkantoran pemerintah di sepanjang Jl Slamet Riyadi kemungkinan tidak mencukupi untuk menampung semua pedagang. Karena itu, Gibran mengatakan Pemkot Solo mungkin akan meminta dukungan swasta.
Baca Juga: CFD Solo Dibuka Lagi, Dishub Siapkan Barikade di Jl Slamet Riyadi
Gibran menekankan pentingnya saling dukung. “Kan harus saling support, misale ya, parkiran Luwes, atau sampinge Bank Sukadana itu apa ya, parkirane Novotel ya? Pokoke saya minta di-support supaya CFD clear dari PKL,” katanya.
Seperti diketahui, CFD di Jl Slamet Riyadi Solo ditiadakan dan PKL tak bisa berjualan selama masa pandemi Covid-19. Hal itu untuk mencegah persebaran virus corona. Namun seiring sudah terkendalinya pandemi Covid-19 Pemkot Solo akan membuka lagi CFD.
Baca Juga: CFD Jl Slamet Riyadi Solo Dibuka Lagi, Paguyuban PKL Malah Khawatir
Di satu sisi akan diaktifkannya lagi CFD Jl Slamet Riyadi Solo disambut gembira masyarakat yang telah rindu berjalan-jalan dan berolahraga pagi di jalan protokol Solo itu. Tapi di sisi lain masih menyisakan tanda tanya pedagang.
Sebab Pemkot Solo akan memberlakukan aturan baru yaitu zonasi para pedagang yang menempatkan mereka di area kantor sepanjang Jl Slamet Riyadi. Seperti disampaikan Ketua Paguyuban Srikandi, Imam Solichin.
Menurutnya, para pedagang khawatir dan tidak nyaman dengan adanya taman dan fasilitas publik di area perkantoran.