SOLOPOS.COM - Kendaraan bermotor menerobos area CFD Jl. Ir. Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Minggu (28/5/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

CFD Solo, car free day di ruas Jl. Ir. Juanda, Jebres, belum kondusif meski sudah diluncurkan ulang.

Solopos.com, SOLO — Penyelenggaraan car free day (CFD) di Jl. Ir. Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Minggu (28/5/2017) pagi, belum menunjukan tanda-tanda perubahan meski telah diluncurkan ulang (relaunching) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Solo saat perayaan HUT ke-7 CFD, Minggu (21/5/2017) lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Personel linmas Kelurahan Pucangsawit, Marsudi, menilai penyelenggaraan CFD di Jl. Ir. Juanda belum kondusif. Banyak kendaraan bermotor nekat melintas di Jl. Ir. Juanda yang ditetapkan sebagai area bebas kendaraan bermotor setiap Minggu pukul 06.00-09.00 WIB.

Dia berpendapat perlu diberlakukan sanksi tegas kepada masyarakat yang nekat menerobos area CFD Jl. Ir. Juanda. “Dishub perlu menggandeng kepolisian untuk memberi surat tilang kepada pengguna kendaraan bermotor yang nekat menerobos area CFD Jl. Ir. Juanda. Penyelenggaraan kegiatan CFD di Jl. Ir. Juanda belum mengalami perubahan setelah di-launching ulang Minggu lalu. Harapan warga kan CFD Jl. Ir. Juanda bisa kondusif seperti CFD di Jl. Slamet Riyadi,” kata Marsudi saat ditemui Solopos.com di Jl. Ir. Juanda, Minggu.

Marsudi menyatakan personel linmas Pucangsawit telah berupaya membantu Dishub menyukseskan penyelenggaraan CFD di Jl. Ir. Juanda. Personel linmas Pucangsawit rela berjaga di sejumlah gang di sepanjang Jl. Ir. Juanda untuk mencegah pengguna kendaraan bermotor masuk area CFD.

Dia mengklaim upaya tersebut terbukti cukup berhasil mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke area CFD dari arah lingkungan perkampungan warga. “Kami mengarahkan warga untuk menggunakan jalan kampung jika ingin bepergian. Jangan lewat Jl. Ir. Juanda karena ada CFD. Tapi ada saja warga yang nekat lewat Jl. Ir. Juanda. Mereka memprotes petugas dengan memberi alasan ada keperluan penting. Ada juga yang mengaku sebagai tetangga Pak Rudy [Wali Kota Solo]. Kami kadang sungkan. Kami bahkan sampai mengecek KTP warga yang mendesak ingin menerobos Jl. Ir. Juanda,” jelas Marsudi.

Personel linmas Pucangsawit lainnya, Agus, menuturkan personel linmas Pucangsawit yang berjaga di gang selalu mengarahkan warga untuk tidak nekat masuk Jl. Ir. Juanda saat CFD. Para pengguna kendaraan yang ingin masuk area CFD bisa memarkir kendaraan di gang-gang masuk yang dijaga warga sekitar.

Dia menyarankan Dishub memperketat pengamanan Jl. Ir. Juanda khususnya di batas area CFD di pertigaan Jonasan dan Jurug saat pelaksanaan CFD agar tidak lagi bisa ditembus kendaraan bermotor.

“Petugas yang berjaga di batas area CFD Jl. Ir. Juanda harus benar-benar menutup akses masuk kendaraan bermotor. Jalan bisa ditutup penuh dengan memanfaatkan separator jalan. Kendaraan bermotor jangan dibiarkan lewat area CFD. Jika ada pengguna kendaraan yang nekat menerobos bisa dikenai sanksi tilang. Petugas Dishub juga bisa turut mengamankan wilayah gang-gang masuk Jl. Ir. Juanda,” terang Agus.

Pantauan Solopos.com, Minggu sekitar pukul 08.00 WIB, kendaraan bermotor bisa dengan mudah masuk Jl. Ir. Juanda lewat pertigaan Jonasan. Separator jalan yang dipasang petugas Dishub hanya menutup sebagian lebar Jl. Ir. Juanda.

Bukan hanya kendaraan roda dua, beberapa kendaraan roda empat juga nekat masuk area CFD. Dua petugas Dishub yang berjaga di pertigaan Jonasan sama sekali tidak mencegah pengendara yang mencoba menerobos batas area CFD.

Saat dimintai konfirmasi, Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, berkomitmen segera mengevaluasi lebih lanjut terkait pelaksanaan CFD di Jl. Ir. Juada. Dia mengatakan seharusnya tidak ada lagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan melintas Jl. Ir. Juanda saat digelar CFD setiap Minggu.

Sri Baskoro menuturkan panjang area CFD Jl. Ir. Juanda kini sudah dipangkas tidak lagi dari Perempatan Pasar Pelem sampai Jurug. Dishub berharap dengan pemangkasan tersebut, kegiatan CFD di Jl. Ir. Juanda menjadi lebih mudah dikontrol sehingga kondusif.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya