SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk cikungunya (Dok/JIBI)

Solopos.com, WONOGIRI – 12 Warga Kelurahan Sidokarto, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, tertular penyakit chikungunya. Mereka menderita demam dan persendian tulang mengalami linu-linu.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit DKK Wonogiri, Suhartanto, mengatakan para penderita penyakit chikungunya dirawat di Rumah Sakit Pelayanan Medik Dasar (RSPMD) Wonogiri. Mereka menjalani perawatan intensif oleh selama beberapa hari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Setelah mereda sekitar dua bulan, penyakit chikungunya kembali menyerang warga Wonogiri. Ada 12 warga di Kecamatan Girimarto yang terserang penyakit chikungunya,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (8/9/2014).

Menurut Suhartanto, jumlah kasus penyakit chikungunya meningkat signifikan dibanding tahun lalu. Hingga Juni, jumlah kasus penyakit chikungunya sebanyak 555 kasus. Sementara jumlah kasus penyakit chikungunya selama 2013 sebanyak 437 kasus.

Biasanya, kata dia, penularan penyakit chikungunya terjadi di permukiman padat penduduk. “Virus penyakit chikungunya bisa bertahan lebih lama dibanding DBD [demam berdarah dengue] di dalam tubuh. Biasanya, virus chikungunya bertahan antara 14-21 hari sementara DBD maksimal hanya tujuh hari,” terang dia.

Di sisi lain, warga Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Sutardi, meminta agar instansi terkait mengoptimalkan kader juru pemantau jentik (jumantik) di setiap kelurahan/desa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya