SOLOPOS.COM - Amirudin, bakul sayur yang menjadi wisudawan UTP Solo, Sabtu (29/2/2020). (Solopos/Akhmad Ludiyanti)

Solopos.com, KARANGANYAR – Penjual sayur keliling yang meraih gelar sarjana dari UTP Solo, Sabtu (29/2/2020), Amirudin, diangkat menjadi guru wiyata bakti (WB) di SDN 03 Wukirsawit, Jatiyoso, Karanganyar.

Warga Desa Wukirsawit, Jatiyoso, itu diajak menemui Bupati Karanganyar, Juliyatmono, bersama Kepala SDN 03 Wukirsawit, Dwi Nastuti, dan Kepala Desa Wukirsawit, Sutarmo, Selasa (3/3/2020). Dwi dan Sutarmo meminta izin Bupati Juliyatmono agar Amirudin diperbolehkan menjadi guru olahraga di almamaternya, SDN 03 Wukirsawit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lulus Kuliah, Bakul Sayur Karanganyar Wisuda Bawa Bronjong Dagangan

"Saya sowan Pak Bupati untuk mengajukan Amirudin agar diberi pekerjaan sebagai WB di sekolah saya [SDN 03 Wukirsawit]. [Pak Bupati] mengizinkan [Amirudin] menjadi WB sebagai guru olahraga. Guru olahraga sebelumnya dimutasi ke SDN 03 Ngringo," tutur Dwi Nastuti seusai bertemu Bupati.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Amirudin mengaku ingin menjadi guru WB. Dia baru saja menyelesaikan studi jenjang sarjana di jurusan Pendidikan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FKIP Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo. Saat diwisuda, pria 28 tahun itu datang membawa sepeda motor Yamaha Vixion lengkap dengan bronjong sayur yang biasa dipakai berdagang keliling Jatiyoso.

Jamu Jahe dan Temulawak Bukan Penangkal Virus Corona

Amirudin sengaja membawa bronjong berisi sayuran dan buah-buahan sebagai bentuk syukur. Sebab, selama ini dia membiayai kuliahnya dari hasil memeras keringat berjualan sayur.

Khusus pada Sabtu lalu, sayuran yang dibawa Amirudin tidak dijual melainkan dibagikan gratis kepada teman-temannya. Dia ingin menunjukkan kepada orang lain pekerjaannya sebagai tukang sayur bukan penghalang untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Pengobatan Virus Corona Tak Ditanggung BPJS, Tapi…

“Saya justru ingin membuktikan bahwa tukang sayur yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa kuliah seperti orang lain yang keluarganya mampu,” ujar kepada Solopos.com, saat ditemui di sela-sela wisuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya