SOLOPOS.COM - Deretan PKL city walk Solo. (JIBI/Solopos/Dok)

city walk (dok)

SOLO-Pemkot Solo mulai mensterilkan kawasan city walk di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo dari segala aktivitas perpakiran dan PKL. Selain menggembosi ban mobil, Pemkot juga mengancam akan menyiapkan mobil derek untuk mengeksekusi mobil yang masih mangkal di kawasan pejalan kaki tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Espos di lapangan, Senin (27/2/2012) siang, ada seratusan lebih kendaraan roda empat dan roda dua terjaring dalam razia gabungan Pemkot Solo dan aparat kepolisian itu. Mereka terdiri Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), UPTD Perparkiran, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta Polresta Solo.
Tim gabungan mendatangi satu persatu pemilik mobil yang mentereng di city walk mulai perempatan Nonongan hingga Gladak. Melalui pengeras suara, tim gabungan juga mengumumkan bahwa kendaraan dengan nomor pelat sekian telah melanggar aturan dan harus dipindah secepatnya.

“Ini bagian dari peringatan. Jika dalam masa evaluasi masih saja melanggar, kami siapkan mobil derek,” tegas Kabid Penegakan Perundang-undangan Peraturan Daerah Satpol PP, Bambang Edi Santoso selaku komandan operasi itu.

Penertiban juga membuat bingung karyawan diler sepeda motor. Sebab, jika tak memakai city walk sebagai etalase, maka diler tersebut tak memadai untuk menampung dagangannya. “Dulu kami diminta menaruh kendaraan di sisi utara jalur lambat. Namun, sekarang sudah ramai PKL. Kami akhirnya pakai city walk,” aku salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Mereka berharap, Pemkot memberikan tawaran solusi untuk keberlangsungan usahanya. Sebab, awal pembangunan toko tersebut memang didesain tak memakai basement seperti aturan sekarang ini. JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya