SOLOPOS.COM - Saluran drainase di sebelah timur Jl. Jendral Sudirman, Sukoharjo, bakal disulap menjadi area city walk dan jalur lambat dengan anggaran senilai sekitar Rp30 miliar dari APBD 2015. Foto diambil, Kamis (7/5/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

City walk Sukoharjo dengan dana Rp29 miliar mulai dilelang.

Solopos.com, SUKOHARJO Proyek city walk di kawasan kota Sukoharjo 2015 senilai Rp29 miliar terdiri atas empat paket pekerjaan. Lelang seluruh paket sudah diumumkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sukoharjo, sejak awal September 2015.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pengamatan Solopos.com di LPSE, Minggu (13/9/2015), empat paket proyek penutupan saluran irigasi sekunder Dam Colo Timur di sisi timur Jl. Jenderal Sudirman itu berada di urutan nomor 1-4. Paket I dipasang dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp6,41 miliar, paket II Rp6,89 miliar, paket III Rp7,09 miliar, dan paket IV Rp8,26 miliar.

Seluruh lelang berkategori pekerjaan konstruksi dengan metode pengadaan e-procurement (e-proc) umum, metode kualifikasi, pascakualifikasi, metode dokumen satu file, dan metode evaluasi sistem gugur.

Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sukoharjo, Purwadi, saat dihubungi Solopos.com, pekan lalu, menyampaikan proyek city walk masuk ULP, akhir Agustus 2015 lalu. Setelah itu, dibentuk kelompok kerja (pokja) untuk masing-masing paket pekerjaan. Lelang diumumkan di LPSE awal September 2015.

Lelang akan menempuh belasan tahap. Dia memperkirakan lelang akan rampung sebulan mendatang, yakni pada awal Oktober 2015. Hal tersebut dengan catatan ada kontraktor yang berani menawar dan lelang berjalan lancar.

“Pekerjaan ini proyek tahun tunggal yang bersumber dari APBD 2015. Jadi pekerjaan harus selesai tahun ini. Saya kira waktu yang tersisa masih memungkinkan,” kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Achmad Hufroni, pada kesempatan lain mengatakan lama kontrak pekerjaan akan menyesuaikan waktu yang tersisa. Dia optimistis proyek rampung sebelum pergantian tahun, meski perkiraannya meleset. Sebelumnya dia memperkirakan proyek dimulai pertengahan September 2015. Dengan asumsi itu, waktu pengerjaan akan lebih lama.

Hal yang sama disampaikan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek city walk, Sarwidi. Kepala Bidang Perumahan DPU Sukoharjo itu meyakini pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya