Soloraya
Rabu, 11 Agustus 2021 - 12:19 WIB

Cium Bau Busuk di Jl Jogja-Solo Klaten? Ini Sumbernya

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bau busuk. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Bau busuk yang cukup menyengat di sepanjang Jl Jogja-Solo tepatnya di Kecamatan Delanggu, Ceper, dan Juwiring, Klaten, dikeluhkan sejumlah warga. Bau busuk menyerupai LPG bocor itu tercium sejak Selasa (10/8/2021) siang.

Seorang warga Dusun Kepoh, Desa Bowa, Kecamatan Delanggu, Sri Widodo, mengatakan bahwa bau busuk itu tercium di beberapa titik.

Advertisement

“Di sekitar traffic light (lampu merah) Kepoh bau menyengat bahkan sampai ada yang pusing. Tidak tahu itu bau apa, tapi baunya mirip bau gas,” terang Sri Widodo, seperti dilansir Detik.com, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Viral Aksi Joget Ala Tiktok di Traffic Light Jalan Solo-Jogja di Klaten, 2 Cewek ABG Berurusan dengan Polisi

Widodo menambahkan bau busuk itu tidak terlalu tercium dari rumahnya.  Tapi mulai dari simpang tiga pohon beringin Desa Kuncen, Kecamatan Ceper sampai simpang Kepoh, Kecamatan Delanggu sangat terasa.

Advertisement

“Semalam sekitar jam 22.30 WIB saya lewat di situ, (kaca) mobil saya buka sebentar baunya terasa menyengat antara Ceper dan Delanggu. Pagi ini masih ada, naik turun, warga khawatir berdampak pada kesehatan,” pungkas Widodo.

Warga lainnya, Rivai, mengatakan bau busuk di Jl Jogja-Solo itu juga dikeluhkan sejumlah warga di beberapa desa di Kecamatan Juwiring. Bahkan ada warga yang sempat khawatir jika bau busuk itu berasal dari gas LPG mereka yang bocor.

“Warga yang lapor ke saya ada dari Mrisen, Pundungan, Bakungan dan desa lain di Kecamatan Juwiring. Sempat dikira gas LPG di rumah sehingga gas rumah dibawa keluar karena takut,” jelas Rivai.

Advertisement

Baca juga: Jateng Terancam Tenggelam, Ganjar Ditegur Megawati Soal Rob

Kasat Intelkam Polres Klaten AKP Panaji Suryo Saputro saat dikonfirmasi mengatakan Selasa malam penyelidikan langsung dilakukan. Bau busuk tersebut ternyata dari zat kimia pabrik.

‘”Hasil penyelidikan bau itu dari drum-drum di sebuah perusahaan pengecoran logam sekitar lokasi. Akan dievakuasi,” ungkap Panaji Suryo kepada Detik.com lewat pesan ponselnya.

Advertisement
Kata Kunci : Klaten Berita Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif