Soloraya
Senin, 8 Juni 2020 - 11:15 WIB

Coblosan Pilkada Klaten 9 Desember, Target Pemilih 77%

Ponco Suseno  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo KPU. (Instagram-@kpujateng)

Solopos.com, KLATEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jawa Tengah telah menyatakan kesiapannya menggelar pemungutan suara atau coblosan pilkada pada 9 Desember 2020.

Meski tahapan pilkada dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19, KPU Klaten tetap mematok target partisipasi minimal 77%.

Advertisement

Hal itu dijelaskan anggota Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Klaten, Wandyo Supriyatno, kepada Solopos.com, Senin (8/6/2020). Wacana 9 Desember sebagai hari coblosan itu menyusul dilangsungkannya video conference di ruang B1 Setda Klaten, akhir pekan kemarin.

Lowongan Kerja Jadi Bos Whatsapp, Syaratnya Berat Coy!

Di kesempatan itu, KPU Klaten bersama Pemkab Klaten mengikuti video conference dengan KPU pusat, Kemendagri, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Bawaslu.

Advertisement

"Pada prinsipnya, kami siap menggelar [conlosan] Pilkada [Klaten], 9 Desember mendatang. Kami pun tak akan mengubah target partisipasi pemilih jika pilkada tetap dilakukan di akhir tahun ini. Target minimal kami tetap di angka 77%," kata Wandyo kepada Solopos.com, Senin (8/6/2020).

Polisinya Bunuh Difabel Palestina, PM Israel Ngaku Salah

Wandyo Supriyatno mengatakan berbagai upaya guna memenuhi target tersebut bakal dilakukan KPU Klaten. Di antaranya menggencarkan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bersinar. Hal itu termasuk ke kalangan milenial atau pun pemilih pemula.

Advertisement

"Kami optimistis dengan target yang kami patok," katanya.

Pensiun, Conor McGregor: UFC Sudah Tak Menggairahkan!

Sebelumnya, Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani, mengatakan persiapan tahapan pilkada hingga hari coblosan dilakukan saat sudah ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari KPU pusat.

"Kami tinggal menunggu regulasi dari pusat. Jika pilkada tetap berlangsung Desember mendatang, otomatis tahapan pilkada dilanjutjan dalam waktu dekat. Sekitar 15 Juni 2020. Lantaran masih di tengah pandemi Covid-19, tentu tahapannya disesuaikan dengan protokol pencegahan Covid-19," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif