SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Warsono, bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan Forkopimda mengecek kesiapan kendaraan sesuai apel pergeseran pasukan untuk pengamanan Pilkades di Mapolres Klaten, Selasa (4/7/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENPolres Klaten menggelar apel gelar pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pada hari coblosan atau pemungutan suara Pilkades serentak gelombang I tahun 2023. Sebanyak 796 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Pilkades.

Apel digelar di lapangan Mapolres Klaten, Selasa (4/7/2023) pagi, dipimpin Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Bupati Klaten, Sri Mulyani, serta Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Apel pergeseran pasukan dilanjutkan pengecekan kendaraan bermotor dinas. Seusai apel, seluruh pasukan disebar ke tempat pemungutan suara (TPS) di 67 desa yang menggelar Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 pada Rabu (5/7/2023).

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan ratusan personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan Pilkades serentak itu terdiri dari Polres dan jajaran, Kodim Klaten, Linmas, Satpol PP dan Damkar Klaten, Dishub, serta ada bantuan dari Brimob Polda Jateng.

“Hari ini digelar apel dan langsung insert ke lokasi masing-masing berkoordinasi dengan Panitia Pilkades,” kata Kapolres. Jumlah personel di setiap TPS berbeda tergantung tingkat kerawanan.

TPS yang masuk zona hijau dijaga tiga anggota Polri, satu anggota TNI, dan dua anggota Linmas. Untuk TPS zona kuning disiagakan enam anggota Polri, satu anggota TNI, dan dua anggota Linmas.

Sementara TPS yang masuk zona merah disiagakan delapan anggota Polri, dua anggota TNI, dan dua anggota Linmas. Ada satu desa yang masuk kategori zona merah yakni Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.

“Personel disiagakan mulai hari ini dan besok. Tetapi, tetap kami lihat perkembangannya,” jelas dia. Kapolres meminta seluruh personel mempersiapkan diri dan segala potensi ditangani secara cepat.

Potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkades di antaranya potensi bentrok antarpendukung, potensi praktik politik uang, perusakan, penganiayaan, perkelahian, hingga pencurian. “Polri menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat menentukan hak pilih tanpa ada intervensi dan intimidasi,” jelas Kapolres.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap pelaksanaan Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 berjalan lancar dan kondusif. Dia mengimbau warga yang memiliki hak pilih di masing-masing desa yang menggelar Pilkades bisa menggunakan hak pilih mereka.

“Gunakan hak pilih dengan baik dan benar dan semoga nanti sesuai harapam bersama mendapatkan kades yang berkualitas, yang amanah sesuai harapan masyarakat,” jelas dia.

Sebagai informasi, Pilkades serentak digelar di 67 desa yang tersebar di 22 kecamatan. Pemungutan suara bakal digelar pada Rabu (5/7/2023). Jumlah total Cakades di 67 desa sebanyak 181 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya