Soloraya
Kamis, 13 Juni 2024 - 20:13 WIB

Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, KPU Wonogiri Butuh 3.108 Orang Pantarlih

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KPU Wonogiri menggelar simulasi coklit data pemilih Pilkada 2024 bagi PPK di Gedung Saraswati, Wonogiri, Rabu (12/6/2024). (Istimewa/KPU Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri segera memulai tahapan pemutakhiran dengan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih untuk Pilkada 2024. Untuk itu, KPU membutuhkan 3.108 orang petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih yang akan bekerja selama sebulan.

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan coklit data pemilih Pilkada 2024 akan dilaksanakan selama sebulan mulai 24 Juni-24 Juli 2024. Pantarlih akan mendata pemilih secara door to door ke rumah-rumah warga. Oleh karena itu, warga diharapkan terbuka dan tidak sungkan memberikan data.

Advertisement

Satya menjelaskan coklit ini menjadi momen krusial karena akan berdampak pada banyak hal. Coklit menentukan jumlah pemilih Pilkada 2024. Artinya data coklit juga mempengaruhi logistik Pilkada. Misalnya, jumlah surat suara, kotak dan bilik suara, termasuk jumlah serta pemetaan tempat pemungutan suara (TPS).

Dari hasil coklit juga bisa diketahui data demografi pemilih. Data tersebut bisa menentukan metode sosialisasi KPU Wonogiri mengenai Pilkada 2924 sesuai segmen usia pemilih. Di sisi lain, data coklit itu bisa dimanfaatkan peserta Pilkada untuk menentukan sasaran kampanye.

“Yang tidak kalah penting, data coklit akan menentukan partisipasi pemilih Pilkada. Semakin valid data pemilih, makin besar potensi tingkat partisipasinya tinggi. Sebab datanya bersih dari pemilih yang TMS [tidak memenuhi syarat] seperti meninggal dunia, pindah domisili, dan sebagainya,” kata Satya saat ditemui Solopos.com di Kecamatan Wonogiri, Kamis (13/6/2024).

Advertisement

Dia melanjutkan untuk persiapan rekrutmen pantarlih, KPU Wonogiri sudah memberikan bimbingan teknis pemutakhiran data pemilih dan simulasi coklit kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK). Meski coklit dilakukan pantarlih, PPK tetap harus tahu bagaimana mekanisme pemutakhiran data.

Satya menyampaikan jumlah pantarlih disesuaikan jumlah TPS. KPU Wonogiri sudah menentukan jumlah TPS Pilkada 2024 sebanyak 1.903 lokasi. TPS yang memiliki daftar pemilih lebih dari 400 orang membutuhkan dua pantarlih. Sementara TPS yang memiliki daftar pemilih kurang dari 400 orang, hanya dibutuhkan satu pantarlih.

Komisioner KPU Wonogiri, Irawan Ary Wibowo, mengatakan pendaftaran pantarlih dibuka Kamis-Rabu (13-19/6/2024). Seleksi administrasi Jumat-Kamis (14-20/6/2024). Penetapan calon pantarlih Minggu (23/6/2024).

Advertisement

“Sehari setelahnya langsung pelantikan dan bisa langsung terjun ke lapangan mulai coklit. Honorarium pantarlih Rp1 juta untuk sebulan,” kata Irawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif