Soloraya
Rabu, 24 November 2021 - 16:00 WIB

Colokkan Ranting ke Stop Kontak, Bocah 6 Tahun di Wonogiri Meninggal

Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi tersengat listrik (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI — ZHR, 6, bocah laki-laki berusia enam tahun asal Bero, Manyaran, Wonogiri, ditemukan meninggal dunia karena tersengat arus listrik di rumahnya, Rabu (24/11/2021) pagi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian tragis itu bermula ketika bocah malang itu bermain di dapur sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ada dua saksi lain di dapur yakni MN, 60, dan SH, 46.

Advertisement

Kala itu, korban merengek minta diambilkan ranting yang masih ada daun singkong untuk mainan. Korban lantas keluar dari dapur untuk bermain dengan ranting pohon singkong itu di teras rumah samping dapur.

Baca Juga: Innalillahi, Warga Karangayar Meninggal Tersengat Listrik

Tanpa sepengetahuan kedua saksi, diduga korban memasukkan ranting tanaman singkong itu ke dalam lubang stop kontak yang biasa dipakai untuk menghidupkan mesin cuci. Nahas, bocah itu langsung tersengat arus listrik bertegangan tinggi. Bocah itu pun langsung tersungkur di lantai.

Advertisement

Tragisnya, kedua saksi tidak menyadari bila bocah itu baru saja tersengat listrik. Kedua saksi mengira bila korban hanya tiduran di lantai. MN sempat melontarkan pertanyaan kepada bocah itu sedang apa tiduran di lantai? Namun, pertanyaan itu tidak mendapat jawaban dari bocah.

Curiga terjadi sesuatu, kedua saksi akhirnya mendekat. Mereka kaget bukan main saat mendapati bocah itu sudah tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Pindahkan Antena, 3 Pekerja di Jatiyoso Tersengat Listrik, 1 Meninggal

Advertisement

“Korban sempat dibawa ke RS di Wuryantoro untuk mendapatkan pertolongan medis. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Ada luka sobek di jari dan telapak kedua tangan korban. Diduga korban meninggal dunia saat bermain dengan cara memasukkan ranting daun singkong ke dalam instalasi listrik,” jelas Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Suwondo, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, dalam laporan tertulis yang diterima Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif